PM Belgia Mundur Dipicu Kisruh soal Imigrasi

Perdana Menteri Belgia Charles Michel mengumumkan pengunduran dirinya pada Selasa (18/12), setelah tak lagi mendapat dukungan dari mitra koalisi utama menyusul kisruh soal Pakta Imigrasi PBB.

Michel, yang menjabat sejak 2014, kehilangan dukungan dari New Flemish Alliance (N-VA) setelah dirinya mendukung Pakta Imigrasi PBB.

Dikutip dari AFP, pengunduran Michel terjadi hanya dua hari setelah sebagian warga menggelar unjuk rasa menentang Pakta Imigrasi itu di pusat kota Brussel. Demo itu berkembang menjadi kericuhan, memaksa polisi menggunakan gas air mata dan water cannon untuk menertibkan para pengunjuk rasa.

Michel memutuskan mundur setelah sejumlah partai oposisi lain di parlemen menolak mendukung kelanjutan pemerintahannya hingga pemilihan legislatif Mei tahun depan.

“Saya telah mengambil keputusan untuk mengajukan surat pengunduran diri dan ini ada adalah keinginan saya untuk segera bertemu dengan Raja,” kata Michel.

N-VA adalah partai berhaluan nasionalis yang dipimpin oleh Wali Kota Antwerp, Bart De Wever. Partai ini disebut Michel telah mengajukan tuntutan politik yang menurutnya tak dapat diterima.

Sebaliknya, kalangan liberal di Belgia mendukung Pakta Imigrasi itu yang disebut bisa mewujudkan sebuah kerja sama yang lebih baik di level Eropa dan internasional.

Pada awalnya, Pakta Imigrasi PBB yang tidak mengikat ini mendapat dukungan dari semua partai di koalisi. Pakta Imigrasi ini bertujuan untuk merancang sebuah pendekatan global atas pergerakan migran.

Namun pada akhir Oktober lalu N-VA berubah sikap dan menarik diri dari koalisi hanya sehari sebelum Michel terbang ke Maroko untuk menandatangani Pakta Imigrasi itu.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : iNews.id

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *