Aliqqa Novvery: Atlet Skateboard, Termuda di Asian Games 2018
Tubuh peskateboard Asian Games 2018, Aliqqa Novvery nampak terlalu kecil saat bergerak di atas papan skateboard yang ia gunakan. Meski begitu, gadis berusia 9 tahun itu nampak tak kesulitan memperagakan beberapa trik skate seperti The Ollie dan The Kick Flip, saat berlatih di BSD Xtreme Park, Tangerang, Kamis, 9 Agustus 2018.
Aliqqa merupakan salah satu dari enam atlet skateboard yang akan mewakili Indonesia di Asian Games 2018. Ia akan turun di nomor street putri. Anak kelahiran Jakarta, 2 April 2009 itu akan menjadi atlet termuda yang akan bertanding.
Perjalanan karir Aliqqa terhitung masih baru. Ia baru dikenalkan pada papan skate dua tahun lalu.
“Pertama kali yang kenalin itu sepupu aku. Dia pinjemin aku papannya. Terus kayak pengen diajarin gitu akhirnya. Terus lama-lama jadi keterusan sampai sekarang,” ujar Aliqqa saat ditemui di sela latihannya.
Enam bulan berlatih, Aliqqa memutuskan ikut perlombaan skate pertamanya. Turnamen Greenlab Cup di Twilo Skate Corner, pada Oktober 2016 menjadi salah satu turnamen awal yang ia ikuti. Turun di kelas under 10 Class, Aliqqa menyabet juara 3.
Ia mulai rutin mengikuti turnamen tingkat nasional, hingga puncaknya ikut Seleksi Nasional Skateboard untuk Asian Games 2018 pada Mei lalu. Ia masuk di peringkat dua putri, di bawah atlet pelatnas lain, Nyimas Bunga Cinta yang berusia 12 tahun.
Menapaki jalan sebagai skater, Aliqqa mengaku banyak mendapat pengalaman berharga. Lewat olahraga ekstrem ini pula ia akhirnya bisa mendapat kesempatan bertemu Presiden Joko Widodo. Kesempatan ini ia dapat saat Jokowi menyambangi latihan pelatnas skateboard beberapa waktu lalu.
“Perasaan aku seneng jadi atlet termuda. Rasanya enak saja jadi yang spesial,” kata murid kelas 3 Sekolah Dasar Kupu-Kupu, Kemang, Jakarta Selatan itu.
Prestasinya di dunia skateboard juga membuat Aliqqa dibanjiri sejumlah sponsor olahraga itu, mulai dari DC hingga Oakley. Meski berkali-kali terjatuh saat latihan, namun ia kerap bangkit kembali untuk mencoba. Seluruh proses ini tak lepas dari pengawasan sang ayah, Noverry.
Meski kerap khawatir terhadap pilihan anaknya, namun Noverry memutuskan membiarkan anak keduanya itu untuk mendukung. Hal ini terlihat dari dedikasinya mengawasi sang anak berlatih saat pelatnas berlangsung.
“Pada awalnya kita juga khawatir. Apalagi dia anak cewe kan. Ini olahraga yang cukup ekstrem, banyak yang cedera. Tapi dari awal kita sudah tahu ini beresiko, karenanya kita dari awal sudah kasih dia pelatih,” kata Noverry.
Kecintaan Aliqqa terhadap dunia skateboard semakin berkembang seiring pengetahuan dan pengalamannya bermain. Ia pun berharap bisa menjadi sehebat skater Jepang yang jadi idolanya, Sky Brown. Hanya terpaut satu tahun dengan Aliqqa, Sky Brown menjadi motivasi tambahan bagi Aliqqa menggeluti olahraga ini.
“Aku senang saja (dengan skateboard), soalnya banyak variasi trik, bisa main speed, sama nge-flick trick juga. Begitu tahu skateboard, jadi sering nontonin di TV,” kata Aliqqa.
Aliqqa Novvery akan bertanding di nomor Street putri di Asian Games 2018. Skateboard akan dipertandingkan di Jakabaring Sport City Palembang selama dua hari, yakni 28 dan 29 Agustus 2018.
Sumber Berita : tempo.co
Sumber foto : Asian Games 2018 – Tempo.co
[social_warfare buttons = “Facebook, Pinterest, LinkedIn, Twitter, Total”]