Pemerintah Bakal Rehabilitasi Wilayah Pascagempa di Lombok

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyampaikan ucapan bela sungkawa pada korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). JK memastikan pemerintah bakal segera melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi usai masa tanggap darurat di Lombok.

“Kita semua ucapkan bela sungkawa, simpati pada korban. Semoga arwahnya diterima Allah SWT, pemerintah berjanji segera merehabilitasi semua itu, tapi terlebih dulu ada tanggap darurat,” ujar JK di Gedung MUI, Jakarta, Senin (6/8).

Berdasarkan informasi Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang, kata JK, kebutuhan dasar yang dibutuhkan para korban gempa saat ini adalah air. Ia memastikan petugas telah mengirimkan pasokan air di sejumlah titik yang terdampak gempa.

“Menurut gubernur tadi pagi, di Lombok Utara 70 persen bangunan rusak. Petugas BNPB, TNI, PMI, aktif semua di sana,” katanya. Gempa berkekuatan 7 Skala Richter mengguncang Lombok dan berdampak hingga Bali, Minggu (5/8). Berdasarkan data BNPB hingga Senin petang, tercatat 98 korban tewas dan 209 korban luka.

BNPB juga mencatat warga yang mengungsi akibat gempa mencapai 20 ribu jiwa. Jumlah yang besar ini karena masih ada sisa pengungsi korban gempa NTB pada 29 Juli lalu. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengonfirmasi setidaknya tujuh turis menjadi korban tewas akibat gempa 7 skala richter di Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sutopo mengatakan hampir sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh. Wilayah yang terdampak paling parah akibat gempa adalah Kabupaten Lombok Utara, NTB. Wilayah ini menyumbang sebanyak 72 orang korban tewas dan 64 orang luka-luka akibat gempa 7 SR yang mengguncang wilayah kepulauan itu akhir pekan lalu.

 

 

 

 

Sumber Berita : cnnindonesia.com
Sumber foto : Pojoksatu.id

 

 

 

[social_warfare buttons = “Facebook, Pinterest, LinkedIn, Twitter, Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *