Rupiah Menguat ke Rp15.189 Jelang Pengumuman Data Inflasi AS
Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.189 per dolar AS pada Selasa (14/2) pagi. Mata uang Garuda menguat 15,5 poin atau plus 0,10 persen dibandingkan penutupan di hari sebelumnya.
Tak jauh beda, mata uang di kawasan Asia terpantau menguat. Yen Jepang menguat 0,22 persen, dolar Singapura naik 0,06 persen.
Kemudian baht Thailand naik 0,07 persen, peso Filipina menguat 0,14 persen, ringgit Malaysia naik 0,17 persen, dan won Korea Selatan menguat 0,44 persen. Hanya rupee India yang minus 0,27 persen disusul yuan China merosot 0,06 persen.
Mata uang utama negara maju juga mayoritas melemah. Poundsterling Inggris naik 0,08 persen, euro Eropa naik 0,09 persen, dolar Australia naik 0,01 persen, franc Swiss menguat 0,14 persen, dan dolar Kanada minus 0,04 persen.
Senior Analis DCFX Lukman Leong mengungkapkan sentimen pemulihan di pasar dan koreksi terjadi pada dolar AS. Kondisi ini mendukung rupiah, namun penguatan yang terjadi masih terbatas.
“Investor masih wait and see menantikan data inflasi (AS) malam ini,” kata Lukman saat dihubungi CNNIndonesia.com.
Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp15.100 sampai Rp15.300 per dolar AS pada hari ini.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Aktual.com