Antisipasi Gempa Susulan, Banyak Warga Turki Menginap di Bandara Gaziantep
Sebuah bandara internasional di Gaziantep, Turki, kini menjadi ‘tempat tinggal’ sementara warga yang khawatir akan terjadinya gempa susulan, usai guncangan berkekuatan magnitudo 7,8 pada Senin kemarin merobohkan banyak bangunan, termasuk rumah dan apartemen.
Banyaknya warga Turki yang tidur di Bandara Internasional Gaziantep Oguzeli ini terjadi di tengah kedatangan tim penyelamat internasional untuk membantu penanganan gempa di Turki.
Dikutip dari AFP, Rabu, 8 Februari 2023, Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengingatkan bahwa “48 jam ke depan” merupakan momen krusial dalam pencarian korban selamat, dengan temperatur udara yang hanya sedikit di atas titik beku.
Sekitar 100 orang terlihat tidur dengan selimut di salah satu ruang tunggu di terminal bandara Gaziantep, yang selama ini digunakan untuk menyambut kedatangan jajaran politisi atau selebritas.
Otoritas lokal Gaziantep telah melarang warga untuk tinggal di blok apartemen karena banyaknya gempa susulan sejak Senin kemarin.
Mustafa Ehianci, seorang mahasiswa berusia 20 tahun, menjadi satu dari banyak warga yang menginap di bandara Gaziantep. Ia memilih tidur di bandara bersama lima anggota keluarga lainnya.
“Ini semua seperti mimpi buruk. Terasa seperti naik roller coaster,” sebut Ehianci kepada AFP.
“Kami sempat menanti di tempat terbuka setelah gempa kedua melanda. Sekarang, kami semua ketakutan,” sambungnya.
“Sekarang kami memilih tidur di sini, makan di sini. Kami aman di sini. Ada listrik dan toilet. Kami tidak tahu sampai kapan akan tinggal di sini,” ungkap Ehianci.
Sementara itu, angka kematian akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,8 di Turki dan Suriah telah melewati 7.800 hingga Selasa malam waktu setempat. Korban tewas di Turki dikonfirmasi mencapai 5.894, sedangkan di Suriah 1.932.
Total gabungan korban tewas gempa Turki dan Suriah sejauh ini mencapai 7.826 dengan ribuan lainnya terluka dan banyak yang masih dinyatakan hilang.
Sumber : medcom.id
Gambar : medcom.id
