Jokowi Sambut Kedatangan PM Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Bogor
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambut kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Senin (9/1/2023). Ini merupakan kunjungan pertama Anwar Ibrahim sejak dilantik menjadi PM Malaysia pada November 2022.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, PM Malaysia Anwar Ibrahim tiba di Istana Bogor sekitar pukul 10.00 WIB. Kedatangan Anwar Ibrahim diiringi arak-arakan pasukan berkuda dan marching band.
PM Anwar Ibrahim juga disambut oleh pasukan yang memakai baju adat dan mengibarkan bendera Indonesia dan Malaysia. Saat turun dari mobil, Anwar Ibrahim disambut dengan tarian tradisional Indonesia.
Jokowi langsung menyambut PM Anwar yang turun dari mobilnya, di halaman Istana Kepresidenan Bogor. Keduanya pun saling menjabat tangan dan Jokowi mengajak PM Anwar menuju halaman depan Istana Bogor.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan upacara penyambutan kenegaraan dimana lagu kebangsaan Indonesia dan Malaysia diperdengarkan. Setelah itu, Jokowi dan PM Anwar saling memperkenalkan delegasi masing-masing dari kedua negara.
Dalam kesempatan ini, Jokowi didampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.
Penanaman Pohon Bersama
Selanjutnya, Jokowi mengajak PM Anwar Ibrahim masuk ke dalam Istana Kepresidenan Bogor untuk berfoto bersama dan menandatangani buku tamu. Keduanya lalu menuju beranda Istana untuk melakukan pembicaraan atau veranda talk.
Acara dilanjutkan dengan penanaman pohon bersama, yang merupakan agenda rutin dilakukan apabila ada pemimpin negara yang datang ke Istana Bogor. Adapun pohon yang ditanam yakni, Pohon Merawan.
Jokowi dan PM Anwar Ibrahim akan melalukan pertemuan tatap muka dan bilateral. Setelah itu, kedua pemimpin negara akan menyampaikan keterangan pers bersama.
Sebagai informasi, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim melakukan kunjungan resmi pertama keluar negeri selama dua hari ke Indonesia pada 8 hingga 9 Januari 2022 atas undangan Presiden RI Joko Widodo.
Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abdul Kadir, Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz, dan juga beberapa pejabat dari kementerian dan lembaga terkait akan mendampingi kunjungan Anwar Ibrahim.
Isu yang Dibahas dalam Pertemuan
Berdasarkan keterangan tertulis dari Kementerian Luar Negeri Malaysia di Putrajaya, Sabtu, PM Malaysia dijadwalkan melakukan pertemuan empat mata dengan Presiden RI.
Kedua kepala negara/pemerintahan dalam pertemuan yang rencananya dilakukan di Istana Bogor tersebut akan meninjau kemajuan kerja sama bilateral, menjajaki potensi kerja sama baru, dan mempromosikan upaya bersama untuk mengatasi tantangan regional dan global.
Beberapa isu penting yang akan dibahas yakni kerja sama ekonomi termasuk potensi investasi Malaysia di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, demarkasi darat dan batas laut, serta ketenagakerjaan dan perlindungan pekerja migran Indonesia.
Kedua pemimpin, menurut keterangan itu, juga akan bertukar pandangan tentang sejumlah isu regional dan global, khususnya terkait situasi di Myanmar dan upaya bersama untuk mengatasi diskriminasi terhadap minyak sawit, di mana Malaysia dan Indonesia merupakan pengekspor terbesar dunia.
Anwar Ibrahim bersama Jokowi juga akan menyaksikan penyerahan 11 Letters of Interest (Lol) dari perusahaan Malaysia untuk berpartisipasi dalam pengembangan IKN Nusantara oleh Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia kepada Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono.
Selain itu, total delapan Nota Kesepahaman (MoU) antara sektor swasta Malaysia dan Indonesia yang diperkirakan bernilai RM1,16 miliar atau sekitar Rp4,11 triliun akan ditandatangani di sela-sela kunjungan tersebut.
Anwar Ibrahim juga dijadwalkan memberi kuliah umum tentang “Hubungan Strategis Malaysia-Indonesia” dan menghadiri sesi pertemuan dengan diaspora Malaysia di Jakarta.
Sumber : liputan6.com
Gambar : Detik.com