India Deteksi 2 Subvarian Omicron Baru di Tengah Penurunan Kasus Harian
Ketika India mencatat penurunan beban kasus harian Covid-19, negara di Asia Selatan itu mendeteksi dua sub-varian baru Omicron BF.7 dan BQ.1, menurut laporan oleh media lokal pada Selasa, kemarin.
“Maharashtra telah melaporkan kasus dari sub-varian Omicron, yaitu varian BA.2.3.20 dan BQ.1, yang terdeteksi untuk kali pertama di India pada Senin, berdasarkan sampel dari pasien di Pune,” ujar sebuah laporan, seperti dikutip dari laman Xinhua, Rabu, 19 Oktober 2022.
BQ.1 adalah turunan dari BA.5. Sub-varian BF.7 yang terdeteksi oleh Pusat Penelitian Bioteknologi Gujarat pada 14 Oktober.
Sementara itu, di negara bagian barat daya Maharashtra, XBB, sub-varian lain dari varian Omicron dari virus Covid-19, juga dilaporkan. Sub-varian ini sebelumnya terdeteksi di Kerala bagian selatan.
XBB adalah garis keturunan rekombinan antara dua subgaris keturunan Omicron, BJ.1 dan BA.2.75. Dua varian ini diketahui adalah varian yang menyebar dengan cepat.
Pakar kesehatan sendiri memperkirakan bahwa akan ada kenaikan kasus pada musim dingin mendatang di Maharashtra, terutama di lingkungan yang ramai. Oleh karena itu, departemen kesehatan dan para ahli Maharashtra telah meminta masyarakat untuk tidak mengabaikan gejala mirip flu dan mencari saran medis sedini mungkin.
Sementara itu, pemerintah negara bagian Kerala mengatakan pada Senin lalu bahwa mereka sedang mengintensifkan tindakan pencegahan, mengantisipasi variasi genetik baru dari Covid-19.
Sementara itu, Filipina mendeteksi Covid-19 sub-varian XBB Omicron yang sangat menular dan rekombinan XBC. Meskipun demikian, Kementerian Kesehatan Filipina mengatakan bahwa pemerintah tidak perlu memperketat protokol kesehatan untuk saat ini.
Sumber : medcom.id
Gambar : Pemkab Blora