Menunggu Pengumuman The Fed, Harga Emas Melonjak Tipis
Harga emas naik pada perdagangan Senin karena pelemahan dolar AS. Namun menghijaunya pasar saham menahan kenaikan harga emas ke level yang lebih tinggi.
Investor masih tetap fokus pada hasil pertemuan dari Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) mengenai pemberian stimulus pada pekan ini.
Mengutip CNBC, Selasa (2/11/2021), harga emas di pasar spot naik 0,6 persen ke level USD 1.793,48 per ons pada pukul 13:42 EDT (17.42 GMT). Sedangkan untuk harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,7 persen menjadi USD 1.795,80 per ons.
“Kenaikan harga emas ini sebagian besar karena pengaruh pergerakan dolar AS,” kata analis senior OANDA, Edward Moya.
“Anda melihat bahwa gerak terbatas pada emas karena menunggu hasil dari pertemuan The Fed, tetapi saat ini beberapa sinyal bullish mempengaruhi emas dan itu pada akhirnya akan membantu gerak harga emas dalam jangka panjang.” tambah dia.
Selain itu, menghijaunya pasar saham AS mengurangi permintaan emas sebagai safe-haven, menahan kenaikan pada hari Senin.
Keputusan The Fed
The Fed akan mengakhiri pertemuan dua hari pada Rabu, diperkirakan akan mengumumkan mulai mengurangi pembelian obligasi. Hal ini dilakukan karena ekonomi AS telah pulih.
Selain itu, pelaku pasar juga akan fokus pada keputusan the Fed mengenai kenaikan suku bunga.
“Kami membutuhkan udara segar untuk masuk ke pasar dan pertemuan Fed minggu ini bisa menjadi peristiwa itu. Sampai saat itu pasar masih akan terombang-ambing,” kata kepala analis komoditas Saxo Bank Kopenhagen, Ole Hansen.
Pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, meningkatkan biaya peluang memegang emas yang tidak memberikan bunga.
Analis StoneX Rhona O’Connell menambahkan, pasar fisik ritel menguat secara signifikan di beberapa negara seperti India dan China. Meskipun jarang, permintaan tersebut dapat mendukung harga emas.
Sumber : liputan6.com
Gambar : Okezone Ekonomi