Chelsea Islan-Dian Sastro Lawan Climate Change Bareng FPCI
Sejumlah selebriti ternama di Indonesia menjadi bagian dalam kampanye mencegah perubahan iklim yang digagas Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI). Kampanye tersebut merupakan bagian dari agenda tahunan FPCI tahun ini.
Project Coordinator FPCI, Esther Tamara menjelaskan bahwa tujuan mengajak para artis menyosialisasikan agenda itu yakni agar misi utama kampanye ini dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat
“Kalau alasan khusus enggak ada ya, tapi tujuannya agar dapat masuk ke berbagai elemen masyarakat, karena sama-sama kita ketahui para selebriti itu punya followers yang berbeda-beda, jadi semoga lebih impactful,” ujar Esther kepada CNNIndonesia.com.
Esther pun mengungkapkan, para artis memiliki pengaruh karena dianggap mempunyai banyak followers atau pengikut di media sosial seperti Twitter, Facebook dan Instagram.
“Mungkin mereka sebagai contoh figur dalam masyarakat dengan mengkampanyekan program ini kami harapkan bisa di ikuti oleh para followers mereka,” lanjut Esther.
Adapun sejumlah artis yang terlibat dalam kampanye ini antara lain Krisdayanti, Reza Rahadian, Gita Wirjawan, Wulan Guritno, dan Yoshi Sudarso.
Selain itu, acara ini juga melibatkan Chelsea Islan, Cinta Laura, Mikha Tambayong, Chicco Jerikho, Julie Estelle, Dian Sastrowardoyo, dan Kalista Iskandar yang dekat dengan kalangan anak muda.
FCPI adalah suatu organisasi yang bergerak di bidang hubungan internasional, dan terbuka untuk semua kalangan. FCPI ini digagas salah satunya oleh eks Dubes RI di Amerika Serikat, Dino Patti Djalal pada 2014 silam.
Dino yang kini menjadi Ketua FPCI pun terlibat penuh dalam kampanye yang bertajuk “Selamatkan Indonesia Emas 2045 dari ancaman darurat iklim” tersebut. Kampanye ini merupakan bagian dari agenda FPCI tahun ini yang berfokus pada perubahan iklim.
“Inisiatornya adalah bapak Dino Patti Djalal langsung sebagai pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), dan ini merupakan kampanye nation-wide dan year-long, sampai pertemuan COP26 di Glasgow bulan November mengenai perubahan iklim,” ujar Esther.
Bahkan dalam menyukseskan acara ini, pihak FPCI juga membuat petisi online kepada Presiden Indonesia, Joko Widodo dan sejumlah menteri di kementerian terkait seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di situs web change.org
Petisi ini mendesak pemerintah Indonesia menetapkan target 50% penurunan emisi gas rumah kaca di tahun 2030, dan mencapai NOL emisi (atau net zero) di tahun 2050. Petisi tersebut telah ditandatangani hampir 15.000 orang.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia