Eropa Kembali Lockdown, ECB Bahas Tambahan Stimulus Tangani Covid-19
Sejumlah negara di Eropa kembali menerapkan pembatasan wilayah atau lockdown karena meningkatnya penularan virus corona (Covid-19). Lockdown bakal berlaku mulai Senin pekan depan hingga akhir November mendatang.
Dewan Pemerintahan Bank Sentral Eropa pun menggelar pertemuan pada hari ini, untuk membicarakan kebijakan moneter yang akan dilakukan. ECB diharapkan menambah stimulusnya hingga Desember mendatang.
“Kami mengharapkan sinyal yang jelas untuk tindakan di Desember dari pertemuan tersebut. Risiko pemulihan meningkat lagi dan data inflasi terbaru mengecewakan menurunkan proyeksi staf lagi. Semua ini seharusnya membuka jalan bagi peningkatan PEPP di bulan Desember,” tulis Dirk Schumacher dari Natixis dalam sebuah catatannya, dilansir dari CNBC, Jumat (30/10/2020).
Sementara itu, Chief Business Economist di IHS Markit Chris Williamson mengatakan, data ekonomi sedang mengalami pemburukan akibat Flash PMI untuk Zona Euro mencapai level terendah dalam empat bulan terakhir.
“Survei tersebut mengungkapkan kisah dua negara, dengan produsen menikmati pertumbuhan tercepat sejak awal 2018 karena pesanan melonjak lebih tinggi di tengah meningkatnya permintaan global, tetapi mengintensifkan pembatasan Covid-19 berdampak pada peningkatan sektor jasa, yang dipimpin oleh melemahnya permintaan di industri perhotelan yang terpukul parah,” kata Chris.
Langkah-langkah Lockdown yang kembali diterapkan di seluruh Eropa dan membuat situasi perekonomian semakin suram. Kemudian, sebagian besar ekonom mengharapkan tindakan di Desember.
Deutsche Bank pun berharap ada sebuah stategi pelonggaran komposit di Desember untuk mengatasi masalah inflasi rendah yang terus-menerus.
Sumber : okezone.com
Gambar : Bisnis.com