Persib Uji Kolektivitas Lawan Tira Persikabo

Persiapan terus dilakukan Persib Bandung sebelum kembali bertarung di Liga 1 2020 yang akan bergulir 1 Oktober mendatang. Uji coba pun disiapkan tim Maung Bandung yang akan menjamu Tira Persikabo pada pertandingan akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (5/9).
Kick off laga uji coba kedua tim digelar pukul 15.00 WIB ini akan digelar tanpa dihadiri penonton tapi akan disiarkan live di Persib TV.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengakui laga uji tanding melawan Tira Persikabo penting untuk mengasah kekompakan timnya jelang bergulirnya kompetisi. Sebab, selama sebulan terakhir ia hanya dapat melakukan gim internal, bahkan salah satunya gagal mendapatkan lawan bertanding karena terkait aturan protokol kesehatan.

“Ya, kami butuh bermain di laga uji coba. Sayangnya kami tidak bisa bermain melawan Progresif (akhir pekan lalu) karena kami hanya mengundang tim masuk ke stadion dengan syarat sudah melakukan tes swab,” ujar Rene Alberts, Kamis (3/9).

Robert mengatakan, uji coba melawan Tira Persikabo sudah menerapkan protokol ketat. Kedua tim sudah sepakat untuk melaksanakan tes swab.

“Karena kami harus bermain dengan aman, virus masih mengintai di kehidupan sehari-hari dan stadion tempat kami berlatih harus tetap aman untuk pemain dan staf. Tira juga sama dan mereka datang dengan kondisi sudah melakukan tes swab, jadi kami tahu bahwa semuanya aman,” kata pria asal Belanda itu.

Banner gif video highlights MotoGP
Robert mengaku merancang laga uji coba untuk menghadapi Liga 1. Di mana peserta Liga 1 harus menempuh jalur darat saat melakukan pertandingan tandang.

“Hal yang tidak kalah penting adalah kami harus mulai melakukan pertandingan karena mungkin ini liga paling berat di dunia, dimulai Oktober dan harus melakukan perjalanan sensasional ketika tandang. Jadi kami harus bersiap dengan sangat baik,” tuturnya.

Lawan Bhayangkara FC
Selain menghadapi Laskar Padjadjaran, julukan Tira-Persikabo, Persib juga berencana menghadapi Bhayangkara FC.

“Iya, itu benar. Kami mengundang Tira dan kami juga mengundang Bhayangkara dan mereka merespons dengan positif,” ujar Robert.

Dipilihnya Bhayangkara FC karena jarak tempuh kedua tim tidak terlalu jauh.

“Karena mereka masuk dalam jarak perjalanan yang terjangkau satu sama lain, itu yang penting,” ujar pelatih 65 tahun itu.

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar :CNN Indonesia