Terseret Kasus Wanprestasi, Manajemen Ungkap Kecewa ke Jefri Nichol
Kasus wanprestasi yang diduga dilakukan Jefri Nichol masih bergulir. Kasus ini telah dilayangkan pihak Falcon Pictures beberapa bulan lalu.
Lebih lanjut, kasus ini juga menyeret nama manajemen lama Jefri, Baetz Manajemen. Baetz Agagon yang merupakan mantan manajer pun meminta agar Jefri melakukan profesionalitasnya.
“Selama ini yang selalu dilantunkan dia itu profesional. Profesional dan profesional. Nah sekarang kita minta profesionalnya aja deh. Kita menagih profesionalnya,” ujar Baetz saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (29/6/2020).
Kasus yang menyeret Jefri ini turut menyeret pihak manajemen lamanya. Baetz pun meminta agar Jefri tak meninggalkan pekerjaannya dan melimpahkan masalahnya ke manajemen lamanya.
“Bahwa dia masih punya kewajiban dengan Baetz Manajemen dan ada beberapa kontrak film ya termasuk dengan Falcon ada empat film yang belum dia selesaikan tapi dia hengkang dari manajemen,” tutur Baetz.
Lebih lanjut, Baetz tak mempermasalahkan kepindahan Jefri dari manajemennya. Namun ia berharap Jefri dapat menyelesaikan kewajibannya bermain dalam empat film produksi Falcon Pictures, sebelum meninggalkan manajemen lamanya.
“Bahwa kontrak yang sama kita itu sudah selesai. ‘Jadi bebas dong saya pindah manajemen gitu’, tapi kan seharusnya kalau ngomong secara profesional, bebas sih boleh. Kamu ngambil manajemen lain tapi secara profesional secara etika aja. Jadi seharusnya dia tuh menyelesaikan dulu hak dan kewajibannya,” papar Baetz.
Diakui Baetz, hingga saat ini tak ada komunikasi lebih lanjut dari Jefri kepadanya. Baetz ingin Jefri menjalankan profesionalitas yang selama ini selalu digaungkannya.
“(Profesionalitas Jefri) iya, selama ini dia selalu sounding kepada semua orang bahwa saya pengen jadi aktor yang profesional, saya pengen lebih berkembang, saya pengen ini pengen itu,” tuturnya.
Sumber : detik.com
Gambar : Pinterest