PM Inggris Berencana Longgarkan Social Distancing
Perdan Menteri Boris Johnson mengatakan intensitas penyebaran virus korona (covid-19) di Inggris sudah mulai menurun. Level waspada covid-19 di Inggris pun diturunkan dari angka empat ke tiga.
Dilansir dari laman Sputnik, Senin 22 Juni 2020, PM Johnson berencana melakukan sejumlah pelonggaran, termasuk aturan menjaga jarak sosial atau dikenal dengan social distancing.
Pelonggaran social distancing di Inggris kemungkinan besar akan diumumkan PM Johnson di Parlemen pada Selasa besok. Ia juga akan berbicara mengenai langkah-langkah apa saja yang harus diambil Inggris ke depannya.
Selain social distancing, isu yang akan dibahas di Parlemen adalah mengenai apakah restoran, hotel dan tempat usaha lainnya dapat dibuka kembali di Inggris pada awal Juli mendatang. Pelonggaran aturan pada bulan depan akan menandai dimulainya fase tiga di Inggris.
“Alasan mengapa kita dapat melangkah maju ke depan pekan ini adalah karena mayoritas warga sudah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengendalikan penyebaran virus,” ujar juru bicara kantor PM Inggris.
“Semakin kita membuka (perekonomian), maka semakin penting bagi semua orang untuk mengikuti aturan social distancing,” sambungnya.
Menurut dokumen panduan pemerintah Inggris, waspada level tiga dapat diartikan bahwa sebuah penyakit secara umum masih beredar. Namun, risiko penularannya sudah jauh berkurang.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan jika social distancing pada akhirnya dilonggarkan, jarak yang direkomendasikan adalah 1 meter. Saat ini, aturan social distancing di Inggris mewajibkan warga menjaga jarak antar sesama sejauh 2 meter.
Sementara itu paa Minggu kemarin, Inggris mencatat tambahan 43 kematian akibat covid-19. Angka tersebut jauh lebih rendah bilang dibandingkan empat tahun terakhir. Hal ini semakin menunjukkan bahwa tingkat keparahan covid-19 di Inggris sudah jauh berkurang.
Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id