Pasien Positif Corona 01 di RSPI Sembuh dan Siap Dipulangkan
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, memastikan pasien positif nomor 01 dan 03 saat ini sudah berstatus negatif Virus Corona. Hasil ini diketahui setelah dua pasien itu menjalani dua kali tes.
“Pasien nomor 01 sudah negatif, dua kali [pengecekan], fisik baik. Pasien nomor 3 juga negatif, dua kali [pemeriksaan]. Insyaallah sore ini kita pulangkan,” kata dia, di kantornya, Jakarta, Jumat (13/3).
Menurut Syahril, kedua pasien itu dalam kondisi klinis yang bagus. “Bisa kita nyatakan sembuh,” imbuhnya.
Selain itu, enam pasien lainnya juga dalam kondisi klinis yang baik. Termasuk, pasien nomor 02, yang tertular dari pasien 01.
“Kondisi klinis bagus, stabil, cuma hasil lab belum kita terima,” kata dia.
Diketahui, sejauh ini ada 34 pasien positif Virus Corona di Indonesia. Satu di antaranya dinyatakan meninggal. Berikut rinciannya:
Kasus 01 adalah perempuan (31), kontak langsung dengan warga negara Jepang yang menjadi kasus terkonfirmasi ke-24 di Malaysia.
Kasus 02 adalah perempuan (64) yang mengalami kontak langsung dari kasus 01.
Kasus 03, mengalami kontak langsung dengan kasus 01.
Kasus 04, mengalami kontak langsung dengan kasus 01.
Kasus 05, pria (55), positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan lanjutan dari penelusuran klaster Jakarta (kasus 01 dan 02)
Kasus 06 adalah pria (36), imported case dari Jepang, anak buah kapal Diamond Princess.
Kasus 07, perempuan (59), kasus imported case, baru kembali dari luar negeri.
Kasus 08, laki-laki (56), tertular dari kasus 07, menggunakan beberapa peralatan infus, oksigen, karena memiliki diare dan riwayat diabetes.
Kasus 09, perempuan (55), imported case (datang dari luar negeri).
Kasus 10, laki-laki (29), WNA, tracing atas kasus 01.
Kasus 11, WNA, perempuan (54), bagian dari tracing kontak kasus 01.
Kasus 12, laki-laki (31), hasil tracing dari kasus 01.
Kasus 13, perempuan (16), hasil tracing dari subklaster pasien nomor 03.
Kasus 14, laki-laki (50), imported case.
Kasus 15, perempuan (43), imported case.
Kasus 16, perempuan (17), terkait kontak erat dengan pasien kasus 15.
Kasus 17, laki-laki (56), imported case.
Kasus 18, laki-laki (55), imported case
Kasus 19, laki-laki (40), imported case.
Kasus 20, perempuan (20), cluster Jakarta.
Kasus 21, perempuan (46), cluster Jakarta
Kasus 22, perempuan (36), imported case.
Kasus 23, perempuan (73), imported case, menggunakan selang ventilator karena menderita penyakit lain.
Kasus 24, laki-laki (46), imported case.
Kasus 25, perempuan (53), WNA, imported case, meninggal dunia.
Kasus 26, laki-laki (46), WNA, imported case.
Kasus 27, laki-laki (33), WNI, terkait pasien 20.
Kasus 29 adalah pria (51 tahun) yang mengalami sakit sedang dan tidak sesak.
Kasus 30, laki-laki (84 tahun) tampak sakit sedang.
Kasus 31, perempuan (48 tahun), sakit ringan sedang.
Kasus 32, laki-laki (45 tahun), kondisi sakit ringan sedang.
Kasus 33, laki-laki (29 tahun), kondisi sakit ringan sedang.
Kasus 34, laki-laki (42 tahun), sakit ringan sedang.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Fajar
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]