Madura United vs Persiraja 0-0, Simak Komentar Kedua Pelatih
Madura United gagal meraih poin penuh pada pertandingan pekan kedua Liga 1 2020. Mereka ditahan Persiraja Banda Aceh dengan skor 0-0 di depan ribuan pendukungnya yang memadati Stadion Gelora Madura Ratu Pamellingan, Pamekasan, Senin.
Pelatih Madura United Rahmad Darmawan mengatakan hasil imbang itu salah satunya disebabkan permainan timnya berhasil didikte oleh Persiraja. Alih-alih bermain menyerang seperti kala menaklukkan Barito Putera 4-0, tempo permainan timnya di babak pertama menjadi lamban karena mengikuti gaya permainan lamban yang diterapkan lawan.
Di babak kedua, mantan pelatih Sriwijaya FC itu merotasi lini depan dan tengah untuk meningkatkan daya serang. Dia mengganti Beto dan memasukkan Greg Nwokolo juga menarik keluar Asep Berlian dan memasukkan pemain baru Jacob Pepper. Namun tak berhasil keluar dari dikte permainan Persiraja.
“Di babak kedua banyak peluang tercipta. Namun gagal jadi gol karena pemain kurang fokus karena terburu-buru mengkeskusi,” kata RD, usai pertandingan, Senin, 9 Maret 2020.
Sementara Pelatih Persiraja Hendri Susilo yang sejak awal tak memasang target muluk, karena menghadapi tim bertabur bintang, mengaku senang dengan raihan satu poin di laga away. Disiplin menjadi kata kunci Fary Kumol dan kawan-kawan meredam serangan pemain-pemain tim tuan rumah.
“Hasil malam ini perlu disyukuri hasil malam ini. Saya ucapkan terima kasih kepada para pemain. Sejak awal target kami datang ke Madura adalah tidak kebobolan,” ucap Hendri Susilo.
Dalam dua laga awalnya, Persiraja yang merupakan tim promosi, mampu terus menahan lawannya.
Sumber : tempo.co
Gambar : Indosport
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]