Ikea di China Tutup Toko Karena Wabah Virus Corona
Ikea menutup semua gerai di China karena penyebaran virus Corona yang semakin meluas. Dilansir dari CNNBusiness, raksasa furnitur tersebut akan menutup 30 gerai di seluruh China, termasuk satu di Wuhan.
Juru bicara Ikea China mengungkap belum mengetahui kapan gerai Ikea akan buka kembali. “Kami akan mencermati situasi epidemi corona dan toko-toko akan ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut,” katanya.
Namun, Juru Bicara Ikea tersebut menambahkan bahwa layanan belanja online Ikea tetap beroperasi. Di China, Ikea menjadi salah satu tempat populer untuk tidur siang dan ‘nongkrong’ dalam waktu yang lama karena banyaknya tempat tidur dan sofa nyaman.
Kebiasaan berbelanja seperti itu menjadi salah satu alasan penutupan karena para ahli dan pejabat menyarankan orang untuk menghindari daerah yang ramai.
Selain Ikea, restoran seperti McDonald’s, Starbucks, KFC milik Yum China dan Pizza Hut telah menutup ribuan toko di seluruh negeri. Pabrik baru Tesla di Shanghai pun telah menghentikan produksi karena shutdown yang dipesan pemerintah.
CNNBusiness mengungkap virus ini dapat memukul ekonomi China dengan keras. Pertumbuhan PDB negara dengan ekonomi terkuat kedua tersebut dapat melambat.
Hingga saat ini, Virus Corona telah menewaskan 170 orang dan membuat lebih dari 7.000 orang sakit di China. Lusinan kasus pun telah ditemukan di berbagai negara seperti Kanada, Jepang dan Australia.
Pemerintah China telah mengambil langkah-langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mencoba mengendalikan virus tersebut, termasuk memperpanjang liburan Tahun Baru Imlek.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Newshub
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]