Mahathir Tegaskan Mundur Setelah Selesaikan Masalah Negara
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan dia tidak akan mundur sebagai perdana menteri sampai dia menyelesaikan masalah yang dihadapi negaranya.
Masalah yang dihadapi Malaysia saat ini termasuk memulihkan miliaran Ringgit yang hilang melalui 1Malaysia Development Bhd (1MDB). Ini termasuk menemukan dan mencoba tersangka penggelap uang 1MDB, Jho Low, dan membersihkan layanan publik dari korupsi.
Dalam sebuah wawancara dengan Financial Times, Mahathir mengatakan tidak ada tanggal atau waktu aktual yang disebutkan baginya untuk mundur.
“Waktu saya yang sebenarnya untuk berkuasa tergantung pada masalah yang kita hadapi. Saya punya pengalaman memecahkan masalah keuangan, jadi mereka ingin saya menyelesaikan masalah sebelum saya mundur,” kata Mahathir, kepada Financial Times, seperti dikutip The Star, Kamis, 7 November 2019.
“Saya menyebutkan pada saat ditunjuk (sebagai perdana menteri) bahwa saya tidak akan berkuasa secara permanen, itu berarti bahwa saya tidak akan menyelesaikan seluruh masa jabatan,” katanya.
Ditanya apakah dia masih bertahan dengan desakannya bahwa Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Datuk Seri Anwar Ibrahim akan menjadi orang yang menggantikannya. Mahathir pun mengatakan ‘iya’ tanpa ragu-ragu dan menunjukkan bahwa dia telah berjanji akan hal ini.
Mahathir juga ditanya tentang teori konspirasi yang tidak dia lakukan, khususnya meninggalkan jabatan perdana menteri. Dia menjelaskan bahwa dia perlu berhati-hati dalam menunjuk seorang pengganti karena ‘kesalahan’ sebelumnya.
“Saya telah membuat banyak kesalahan dalam menunjuk pengganti saya, jadi saya tidak ingin membuat kesalahan lain kali ini,” katanya.
Ketika ditanya apakah keengganannya melepaskan posisi dengan cepat juga berarti dia menganggap dirinya satu-satunya orang yang cocok dengan tantangan memimpin Malaysia sekarang, Mahathir berkata: “Saat ini, mungkin.”
Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]