Badai Owen dengan Kecepatan 200 Km/Jam Terjang Queensland
Badai topan tropis Owen dengan kecepatan angin mencapai hampir 200 km/jam hari Jumat (14/12/2018) terus bergerak menuju pesisir pantai Queensland utara, Australia.
Badai kategori tiga tersebut pada Jumat pagi masih berada di wilayah udara perairan Northern Territory dan diperkirakan meningkat menjadi kategori empat hari ini.
Karena kecepatan pergerakannya yang lambat, Badai Owen diperkirakan baru akan mencapai pesisir besok pagi.
Hasil pelacakan terbaru menunjukkan badai ini akan menerjang wilayah daratan antara Gilbert River Mouth dan Kowanyama.
Biro Meteorologi setempat (BOM) menjelaskan Badai Owen akan melemah dan bergerak ke tenggara di wilayah daratan sebelum melewati pesisir timur Queensland.
Kevin Walsh dari Dinas Pemadam dan Layanan Darurat setempat mengatakan badai ini juga akan membawa hujan yang sangat deras.
Curah hujannya di diperkirakan bisa mencapai lebih dari 400 milimeter.
“Bisa berapa saja, mulai dari 100, 200, bahkan 400 milimeter selama beberapa hari ke depan,” katanya.
Karena jenis hujan deras dalam waktu singkat ini, dia memperingatkan warga setempat agar bersiap menghadapi banjir bandang.
Sementara itu Jonty Hall dari BOM menjelaskan jalur pergerakan Badai Owen kini diperkirakan berubah.
“Tadinya diperkirakan bergerak lebih jauh ke selatan. Namun tampaknya kini lebih mungkin bergerak ke bagian tenggara Queensland,” katanya.
Dia memperkirakan badai ini akan berakhir di wilayah pantai tengah Queensland.
Badai topanOwen bergerak ke wilayah daratan diQueensland utara.
Walsh memperingatkan warga untuk melakukan tindakan antisipasi karena badai ini disertai angin dengan daya rusak yang tinggi.
Waktunya masih cukup untuk bagi warga masyarakat untuk memasukkan barang-barang ke dalam rumah agar tidak diterbangkan angin.
Menteri Perhubungan Mark Bailey juga memperingatkan para pengguna kendaraan untuk waspada dengan kondisi jalan selama beberapa hari mendatang.
Saat ini di Australia merupakan musim liburan dan biasanya banyak warga bepergian.
Menteri Bailey mengatakan bagi mereka yang bepergian menempuh jarak jauh dalam tiga atau empat hari ke depan, perlu mendapatkan informasi jelas terlebih dahulu dari pihak terkait.
Sumber : Detik.com
Gambar : Okezone News
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]