Luis Milla Ikut Berduka untuk Haringga Sirla
Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, turut berduka untuk Haringga Sirla yang meninggal pada Minggu (23/9). Haringga tewas akibat dikeroyok sebelum laga Persib Bandung lawan Persija Jakarta di pelataran parkir Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Meski tak mengenakan atribut klub ibu kota, pendukung Persib menyerang pemuda 23 tahun itu hingga meninggal. Penerjemah PSSI Bayu Eka Sari Teguh mengabarkan hal tersebut kepada Milla lewat sambungan telepon pada Rabu (26/9) malam Waktu Indonesia Barat. “Dia [Milla] tahu, kemarin saya telepon.
Lalu kami membahas situasinya. Saya katakan, ‘Indonesia situasi sepak bolanya sedang kurang baik begitulah karena kejadian itu, jadi kami sedang berduka,'” kata Bayu, Kamis (27/9). “Coach Luis [Milla] sebagai seorang bapak turut berduka, semoga segera ada titik terang. Begitu saja. Lalu dia bilang banyak media Spanyol yang tanya dia, hanya dia tidak mau berkomentar,” katanya menambahkan. Milla, lanjut Bayu, hanya mengatakan kepada media Spanyol bahwa sepak bola Indonesia luar biasa dalam hal suporter dan lain-lain.
“Banyak komentar atau pertanyaan soal siapa yang meninggal dan kenapa, dia tidak mau bicara. Dia prihatin dan berharap persoalannya cepat selesai,” ucap Bayu. Tak hanya soal Haringga, Milla juga tahu tentang kompetisi sepak bola Indonesia yang berhenti sementara. Kompetisi berhenti lantaran sanksi terhadap kasus Haringga masih belum jelas.
“Ya tahu, sudah saya kasih tahu. Dia bilang semoga cepat selesai permasalahannya. Dia sedih,” ucapnya melanjutkan. Setelah Asian Games 2018 selesai, Milla pulang ke Spanyol sebelum kembali dikontrak selama setahun oleh PSSI. Mantan pemain Real Madrid dan Barcelona tersebut menyetujui kontrak itu melalui agen pada Senin (17/9). Milla rencananya akan tiba di Indonesia pada 9 Oktober atau sehari sebelum uji coba lawan Myanmar.
Sumber Berita : cnnindonesia.com
Sumber foto : CNN Indonesia
[social_warfare buttons = “Facebook, Pinterest, LinkedIn, Twitter, Total”]
