Kilau Emas Dunia Bersinar
Harga emas dunia naik lagi pada pembukaan perdagangan hari ini. Harga emas dunia naik lagi karena belum adanya gencatan senjata di Timur Tengah yang bisa menurunkan risiko memburuknya ekonomi global.
Melansir Investing.com, pada pembukaan Rabu, 18 Oktober 2023, kontrak emas acuan XAU/USD paling aktif untuk pengiriman Desember naik 0,81 persen atau USD15,50 menjadi USD1.938,70 per ounce.
Analis pasar berpendapat sampai ada gencatan senjata atau ketegangan di Timur Tengah mereda, harga emas mungkin akan terus berada di atas USD1.900 per ounce.
Suku bunga tetap
Presiden Fed Richmond, Tom Barkin yakin perekonomian AS lebih jauh dalam jalur menuju normalisasi permintaan dibandingkan dengan apa yang ditunjukkan oleh sebagian besar data.
“Kami punya waktu untuk melihat apakah yang kami lakukan sudah cukup, atau masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” kata Barkin, dilansir Xinhua, Rabu, 18 Oktober 2023.
Dia mendukung keputusan Komite Pasar Terbuka Federal pada bulan September untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah. Sebagian besar pedagang memperkirakan Federal Reserve akan mempertahankan suku bunganya tidak berubah pada 31 Oktober-November 2023.
Data ekonomi
Indeks kepercayaan pembangun rumah dari National Association of Home Builders turun menjadi 40 pada Oktober dari revisi turun 44 pada September, menandai penurunan bulan kedua berturut-turut di bawah ukuran titik impas penting yaitu 50, dan titik terendah sejak Januari.
Departemen Perdagangan AS melaporkan penjualan ritel AS naik 0,7 persen pada September, lebih dari dua kali lipat perkiraan para ekonom. Serta hampir mencapai kenaikan sebesar 0,8 persen pada Agustus.
The Fed melaporkan produksi industri AS naik 0,3 persen pada September. Kenaikan tersebut berada di atas ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan 0,1 persen.
Sumber : medcom.id
Gambar : Mentari Mulia