Lebih dari 700 Warganya Tewas, Israel Secara Resmi Deklarasikan Perang

Setidaknya 417 warga Palestina telah tewas dan hampir 2.200 lainnya terluka dalam serangan roket Israel, menurut sumber medis di Gaza. Sementara jumlah korban tewas di Israel telah meningkat menjadi lebih dari 700 orang.

Tingginya angka kematian, Pemerintah Israel secara resmi menyatakan perang terhadap Hamas. Pernyataan ini disampaikan beberapa jam setelah militer negara itu mulai membombardir Jalur Gaza dengan tujuan untuk melenyapkan kelompok militan tersebut dan merebut kendali penuh atas wilayah Palestina.

Para pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan, mereka memperkirakan Israel akan melancarkan invasi darat skala penuh dalam 24 hingga 48 jam ke depan.

Pemungutan suara untuk menyatakan perang secara resmi dilakukan pada malam hari dan diumumkan pada hari Minggu oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Kantornya mengatakan, “Sekarang akan ada aktivitas militer yang signifikan,” lapor The Times of Israel, Senin, 9 Oktober 2023.

Lebih dari 600 warga Israel tewas pada akhir pekan dalam serangan lintas batas yang mengejutkan oleh militan yang berbasis di Gaza, yang merupakan rumah bagi sekitar 2 juta orang.

Video menunjukkan perempuan lanjut usia dibantai saat mereka menunggu di halte bus di Israel selatan, begitu juga banyaknya mayat orang-orang yang menghadiri festival musik di dekat perbatasan.

Sekitar 100 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, juga diyakini telah diculik dan dibawa kembali ke wilayah Palestina.

Bahkan sebelum deklarasi perang resmi, Israel telah mengambil tindakan terhadap dugaan sasaran Hamas di Gaza, di mana Israel mendesak warga sipil untuk menghindari daerah yang diduduki oleh kelompok militan tersebut, yang telah menguasai wilayah tersebut sejak 2006.

Namun warga, sipil mengatakan tidak mungkin mencapai tempat aman di daerah kantong padat penduduk tersebut, dimana Israel menuduh Hamas sengaja menempatkan senjata dan militan di dekat warga sipil.

Pada Sabtu, serangan udara Israel meratakan gedung apartemen 14 lantai di Kota Gaza. Lebih dari 400 warga Palestina tewas dalam pertempuran sejauh ini, menurut otoritas kesehatan setempat.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, Pasukan Pertahanan Israel mengatakan bahwa mereka membombardir sasaran di Gaza dengan satu tujuan. “Untuk mengendalikan seluruh daerah kantong dan membunuh semua teroris di wilayah kami,” kata Letkol Richard Hech.

Israel sebelumnya menduduki Jalur Gaza, namun pada 2005 Perdana Menteri Ariel Sharon mengawasi penarikan strategis dari wilayah tersebut dan pembongkaran pemukiman Yahudi terakhir di sana. Jalur ini sebagian besar telah diblokade sejak saat itu.

Perang besar terakhir antara Israel dan Hamas terjadi pada 2014, menyebabkan 2.200 warga Gaza tewas.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Tribunnews.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *