Konflik Timur Tengah Kerek Harga Minyak Dunia
Harga minyak dunia rebound lagi pada pembukaan perdagangan hari ini. Harga minyak naik akibat konflik geopolitik di Timur Tengah.
Melansir Investing.com, Senin, 9 Oktober 2023, harga minyak dunia WTI naik 3,60 persen ke level USD85,75 per barel. Harga minyak brent berjangka naik 3,57 persen menjadi USD87,60 per barel.
Pebisnis asal Prancis dan manager hedge fund Pierre Andurand mengatakan perang geopolitik Israel dan Palestina tak berdampak besar ke harga minyak. Dia mengatakan kedua negara memiliki cadangan minyak yang kecil.
“Meskipun dampaknya tak besar, itu bisa berdampak ke sisi supply dan harga (minyak),” kata dia dikutip dari CNBC International, Senin, 9 Oktober 2023.
Dia mengatakan cadangan minyak rendah dan pemotongan produksi oleh raksasa OPEC yakni Arab Saudi dan Rusia akan lebih memengaruhi cadangan minyak dalam beberapa waktu kebdepan.
Direktur Pelaksana Konsultan Energi Timur Tengah Fakta Global Energy, Iman Nasseri, menjelaskan dampak konflik itu terhadap harga minyak akan terbatas.
“Kecuali kita melihat perang antara kedua belah pihak meluas dengan cepat menjadi perang regional di mana AS dan Iran serta pendukung kedua pihak terlibat langsung,” jelas Iman.
Serangan Hamas ke Israel
Sebelumnya, militan dari Hamas menyusup ke Israel melalui darat, laut dan udara pada Sabtu, 8 Oktober 2023, saat hari libur besar Yahudi. Mereka menembakkan ribuan roket ke Israel dari Gaza.
“Warga sipil termasuk perempuan, anak-anak dan orang tua telah diculik, dan lainnya dibunuh di rumah mereka,” kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Israel memiliki dua kilang minyak dengan kapasitas gabungan hampir 300 ribu barel per hari. Menurut Administrasi Informasi Energi AS (EIA) Israel memiliki produksi minyak mentah dan kondensat. EIA juga mengatakan wilayah Palestina tidak menghasilkan minyak.
Sumber : medcom.id
Gambar : Bloomberg Technoz