Kim Hieora, Bintang The Glory yang Tersandung Isu Perundungan

Kim Hieora kembali menarik perhatian publik. Setelah dikenal lewat perannya dalam The Glory, ia kini jadi bahan perbincangan karena diduga menjadi salah satu pelaku perundungan di masa lampau.

Dispatch pada Rabu (6/9) memberitakan Kim Hieora menjadi salah satu anggota geng yang melakukan kekerasan fisik dan verbal terhadap murid lain, meminta dibelikan rokok, dan memalak uang mereka.

Namun, semua tuduhan itu dibantah Kim Hieora. Aktris kelahiran 1989 tersebut mengaku menjadi anggota geng tersebut, tapi tak pernah memukul, memalak, atau meminta dibelikan rokok oleh murid lain.

Ia pun mengaku tetap bertanggung jawab karena hanya diam dan jadi penonton ketika hal tersebut terjadi.

“Benar saya adalah bagian Parksangji, tapi saya sama sekali tidak pernah terlibat dalam aksi mereka,” kata Kim Hieora, seperti diberitakan Korea JoongAng Daily pada Rabu (6/9).

“Benar saya adalah bagian Parksangji, tapi saya sama sekali tidak pernah terlibat dalam aksi mereka,” kata Kim Hieora.

“Saya tahu mengatakan itu bukan berarti tak ikut bertanggung jawab, saya hidup sebagai penonton (diam saja),” Kim Hieora menegaskan.

Nama Kim Hieora mungkin begitu dikenal di kalangan pencinta drama berkat perannya sebagai Lee Sa-ra, salah satu anggota geng Park Yeon-jin (Lim Ji-yeon) yang kerap merundung murid lain dalam The Glory.

Namun, lulusan seni musik Chungkang College of Cultural Industries ini sudah mulai berakting sebagai aktor musikal pada 2009 melalui Jack the Ripper. Salah satu pentasnya yang paling dikenal adalah Marie Curie dengan memamerkan vokalnya yang kuat.

Di sisi lain, ia baru debut di layar kaca pada 2021 melalui peran kecil, yakni Bang Ju-seon, dalam satu episode Beyond Evil.

Kim Hieora juga pernah menjadi An Seong-ju, salah satu pasien Lee Ik-jun (Jo Jung-suk) yang dirawat untuk mendapatkan transplantasi hati dalam satu episode drama Hospital Playlist 2.

Karakter antagonis atau penjahat pun semakin melekat sejak membintangi Bad and Crazy. Ia dipercaya menjadi Boss Young yang merupakan pemimpin geng narkoba, berlanjut ke karakter Tae Hyung-wook yang merupakan sekretaris pribadi Seo Hyun-gyu, karakter antagonis dalam Bad Prosecutor.

Hingga menjadi begitu populer lewat peran Lee Sa-ra dalam The Glory. Demi memerankan karakter pencandu narkotika dan perokok itu, Kim Hieora sebelumnya mengaku berlatih keras untuk menjadi Lee Sa-ra.

Menurutnya, hal itu disebabkan dirinya yang bertolak belakang dengan Lee Sa-ra. Ia mengaku bukan seorang perokok, sehingga belajar dari manajernya supaya bisa terlihat natural di depan kamera.
“Sutradara mengatakan aku bisa saja berpura-pura merokok jika itu terlalu sulit, tapi aku ingin membuatnya natural.” ujar Kim Hieora seperti yang diberitakan Star1 dilansir dari Naver (18/03).

“Ia menyuruhku hanya menempelkan bibirku saja ke rokok, tapi aku benar-benar merokok dan itu sangat sulit. Aku pikir ‘Aku tidak akan merokok lagi,'” lanjutnya.

Ia juga sempat menceritakan perjalannya dalam seni lukis. Pada 2018, Kim Hieora menggelar pameran seni tunggal atas namanya sendiri. Ia mengaku membangun bakat melukis sedari kecil dan tidak pernah mendapatkan pelatihan profesional.

Karena kecintaannya pada seni, Kim Hieora sempat membuka kafe di daerah Daehangno, Seoul, pada Februari 2020 dengan aktivitas seni yang bisa dilakukan di kafe tersebut.

Walau pada akhirnya tutup pada 16 Juli, kafe bernama R.T Project itu disebut jadi salah satu wadah bagi seniman muda dan pelajar yang ingin berkumpul-kumpul.

Usai membintangi dua bagian The Glory dan meraih popularitas, aktris tersebut muncul dalam pentas musikal Freeda bersama Kim So-hyang dan ALi pada awal Agustus 2023.

Kim Hieora kembali dipercayakan peran antagonis dalam The Uncanny Counter 2: Counterpunch. Ia memerankan Gelly, roh jahat musuh para Counter sekaligus tangan kanan Hwang Pil-gwang (Kang Ki-young).

Gelly mendapat kekuatan melihat masa lalu bahkan menghilangkan ingatan manusia setelah menyerap kekuatan Counter Tiongkok. Selain itu, Gelly dikenal kuat dan cepat sampai-sampai membuat para Counter kewalahan.

Kini, namanya pun jadi perbincangan lagi karena dugaan perundungan. Sama seperti kala promosi The Glory beberapa tahun lalu, ia tuduhan mengenai rokok.

“Saya tidak pernah merokok, badan saya tidak bisa menerima itu. Saat itu, pacar saya juga tidak suka dengan perempuan yang merokok,” tuturnya.

“Saya tidak pernah memukul orang lain,” Kim Hieora menegaskan.

Pada akhirnya, ia tetap meminta maaf atas perilakunya tersebut.

“Saya ingin meminta maaf,” tuturnya.

Masalah itu membuat SNL Korea season 4 yang berencana menampilkannya dibatalkan.

Awalnya, Kim Hieora dijadwalkan syuting acara tersebut pada 7 September untuk tayang pada 9 September. Namun, isu dugaan perundungan membuat semua rencana itu dibatalkan.

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *