Joss!! Minyak Bertahan di Level US$90 Per Barel Berkat Arab

Harga minyak mentah dunia di buka kompak menguat pada pembukaan perdagangan Rabu (6/9/2023), melanjutkan kenaikan pada perdagangan sebelumnya di mana minyak Brent sempat menyentuh level tertingginya di US$91,15 per barel dan minyak WTI di US$88,07.

Hari ini harga minyak mentah WTI dibuka menguat 0,03% di posisi US$86,72 per barel, sementara harga minyak mentah brent dibuka naik 0,09% ke posisi US$90,12 per barel.

Pada perdagangan Selasa (5/9/2023), minyak WTI ditutup melesat 1,01% ke posisi US$86,69 per barel, begitu juga minyak brent ditutup terapresiasi 1,17% ke posisi US$90,04 per barel.

Harga minyak melanjutkan kenaikannya pada awal perdagangan hari ini karena pasar khawatir akan kekurangan pasokan setelah Arab Saudi dan Rusia memperpanjang pengurangan pasokan sukarela hingga akhir tahun.

Arab Saudi akan memperpanjang pengurangan produksi minyak secara sukarela sebesar 1 juta barel per hari (bph) selama tiga bulan lagi hingga akhir Desember 2023, kantor berita negara SPA melaporkan pada hari Selasa kemarin, mengutip dari seorang pejabat kementerian energi.

Rusia memperpanjang keputusan sukarela untuk mengurangi ekspor minyaknya sebesar 300.000 barel per hari hingga akhir tahun ini, ungkap Wakil Perdana Menteri Alexander Novak dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa kemarin.

Pemangkasan sukarela yang dilakukan Saudi dan Rusia ini merupakan jumlah yang melebihi pemotongan pada bulan April yang disepakati oleh beberapa produsen OPEC+, yang berlaku hingga akhir tahun 2024.

Kedua negara akan meninjau keputusan pemotongan tersebut setiap bulan untuk mempertimbangkan memperdalam pemotongan atau meningkatkan produksi tergantung pada kondisi pasar.

 

 

 

 

 

 

Sumber : cnbcindonesia.com
Gambar : KlikPositif.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *