Dow Jones Ambruk Gara-gara Kekhawatiran Kebijakan Suku Bunga
Indeks-indeks saham utama Wall Street ditutup beragam pada perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), dengan Dow Jones dan S&P 500 ditutup sedikit lebih rendah karena investor khawatir Federal Reserve mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama dan seiring pelemahan saham perbankan.
Dikutip dari Investing.com, Rabu, 23 Agustus 2023, indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 174,86 poin atau 0,51 persen menjadi 34.288,83. Indeks S&P 500 kehilangan 12,22 poin atau 0,28 persen menjadi 4.387,55.
Sedangkan indeks Komposit Nasdaq justru bertambah sebanyak 8,28 poin atau setara dengan 0,06 persen menjadi 13.505,87.
Diketahui, sektor keuangan turun 0,9 persen dan merupakan hambatan terbesar pada S&P 500. Penurunan peringkat kredit beberapa pemberi pinjaman regional AS oleh S&P membebani saham perbankan, dengan indeks perbankan regional KBW merosot 2,7 persen dan indeks bank-bank S&P 500 turun 2,4 persen.
Investor mengharapkan kejelasan mengenai prospek suku bunga ketika Ketua Fed Jerome Powell berbicara pada pertemuan para gubernur bank sentral pada Jumat, 25 Agustus 2023 di Jackson Hole, Wyoming.
Imbal hasil obligasi pemerintah cetak rekor
Imbal hasil obligasi pemerintah 10-tahun yang jadi acuan mencapai tertinggi hampir 16-tahun semalam karena pandangan Fed dapat mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama. Biaya pinjaman yang lebih tinggi dapat memperlambat pengeluaran bisnis dan konsumen.
Investor juga menantikan hasil dan perkiraan dari perusahaan cip kelas berat Nvidia yang akan dirilis pada Rabu. Nvidia mengejutkan investor dengan ramalannya yang kuat pada Mei, memicu reli di sahamnya sendiri dan saham teknologi lainnya di tengah harapan kecerdasan buatan (AI).
Saham Nvidia mencapai titik tertinggi sepanjang masa di USD481,87 lebih awal tetapi turun 2,8 persen pada hari ini.
Volume transaksi di bursa AS ringan dengan 9,38 miliar saham berpindah tangan, dibandingkan dengan rata-rata 10,97 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.
Sumber : medcom.id
Gambar : CNBC Indonesia