Harga Minyak Dunia Tergelincir di Tengah Kekhawatiran Ekonomi Tiongkok

Harga minyak dunia mengalami penurunan pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Ini dipicu adanya kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok.

Melansir Investing.com, Rabu, 16 Agustus 2023, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September 2023 turun USD1,52, atau sekitar 1,8 persen menjadi USD80,99 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober 2023 merosot USD1,32 atau sekitar 1,5 persen menjadi USD84,89 per barel di London ICE Futures Exchange.

Data produksi industri dan penjualan ritel menunjukkan ekonomi Tiongkok mengalami perlambatan bulan lalu. Kondisi tersebut memicu bank sentral Tiongkok untuk melakukan pemangkasan suku bunga.

Para analis memperkirakan Tiongkok akan kesulitan mencapai target pertumbuhan ekonomi lima persen tahun ini tanpa tambahan stimulus fiskal.

Barclays bahkan memangkas ekspektasi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Tiongkok menjadi 4,5 persen, seiring melemahnya pertumbuhan pasar properti.

Pasokan minyak mentah

Di sisi lain, tingkat pengolahan kilang-kilang di Tiongkok naik pada Juli 2023 sebesar 17,4 persen dari tahun sebelumnya karena kilang-kilang mempertahankan produksi yang tinggi untuk memenuhi permintaan perjalanan musim panas domestik dan untuk memanfaatkan margin keuntungan regional yang tinggi dengan mengekspor bahan bakar.

Padahal, stok minyak mentah di Amerika Serikat (AS) turun sekitar 6,2 juta barel pekan lalu, menurut sumber pasar mengutip angka American Petroleum Institute (API).

Menjelang data mingguan pemerintah yang akan dirilis pada Rabu waktu setempat, para analis memperkirakan rata-rata persediaan minyak mentah turun sekitar 2,3 juta barel pekan lalu.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : okezone Economy

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *