Pertama dalam Sejarah, Populasi Jepang Menurun di Semua Prefektur

Populasi warga Jepang di seluruh wilayah negara diperkirakan mencapai 122,423,038 sepanjang 2022, atau turun 801,000 jiwa. Data terbaru pemerintah ini, dirilis pada Rabu, 26 Juli 2023, disebut sebagai rekor penurunan jumlah populasi terbesar untuk kali pertama di seluruh prefektur Jepang yang berjumlah 47.

Berdasarkan hasil survei demografi oleh Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang, jumlah populasi di Jepang — termasuk penduduk asing — turun sekitar 511.000 jiwa dari tahun sebelumnya menjadi 125.416.877 per tanggal 1 Januari 2023.

Dilansir dari SHINE pada Rabu, 27 Juli 2023, populasi warga Jepang menurun selama 14 tahun berturut-turut pada 2022, dengan angka kematian tinggi sebesar 1.57 juta jiwa. Angka tersebut terlampau tinggi apabila dibandingkan dengan kelahiran yang rendah di Jepang sebesar 722.000 jiwa.

Sementara angka penduduk aslinya menurun, Jepang justru kebanjiran penduduk asing yang untuk pertama kalinya dalam tiga tahun bertambah 289.498 menjadi 2.993.839 jiwa.

Hal ini disebabkan jumlah pelajar internasional dan tenaga kerja asing yang masuk ke Jepang kian melonjak, seiring diringankannya pembatasan masuk secara substansial usai pandemi Covid-19.

Jika dilihat dari level prefektur, hanya Tokyo yang mencatat peningkatan populasi secara keseluruhan karena arus masuknya warga negara asing yang masif ke ibu kota.

Sementara prefektur Akita di timur laut Jepang mengalami penurunan populasi terbesar di angka 1,65 persen

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Kontan

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *