Penyanyi Sinead O’Connor Meninggal Dunia
Penyanyi asal Irlandia Sinead O’Connor meninggal dunia pada Rabu (26/7/2023).
Sinead O’Connor meninggal dunia dalam usia 56 tahun.
“Dengan dukacita mendalam kami mengumumkan kepergian Sinead tercinta kami,” demikian pengumuman dari keluarga O’Connor kepada RTE (Radio dan Televisi Nasional Irlandia), seperti dikutip Kompas.com, Kamis (27/7/2023) pagi.
Sinead O’Connor terkenal dengan lagunya “Nothing Compares 2 U” ciptaan Prince yang dirilis pada tahun 1990.
Lagu tersebut membawa penyanyi kelahiran Dublin itu ke puncak popularitas dunia.
Sepanjang kariernya di dunia musik, Sinead O’Connor telah melahirkan 10 album.
Album terakhirnya, I’m Not Bossy, I’m the Boss, dirilis pada 2014.
Dilansir People, lagu “Nothing Compares 2 U” mendapat empat nominasi Grammy Awards pada 1991.
Namun, O’Connor memboikot acara tersebut. Dia menulis surat terbuka dan menyatakan bahwa penyelenggara Grammy Award “lebih banyak mengakui aspek komersial dari sebuah seni”.
Para pemimpin nasional Irlandia mengucapkan belasungkawa atas kematian perempuan bernama lahir Sinead Marie Bernadette O’Connor tersebut.
Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar mengatakan, “Sinead O’Connor dicintai dunia dan talentanya tak tertandingi”.
Sementara itu, Presiden Irlandia Michael D Higgins memuji O’Connor sebagai penyanyi yang “otentik” serta memiliki “suara indah dan unik”.
“Irlandia kehilangan salah satu komposer, pencipta lagu, dan penampil terbaiknya dalam usia yang relatif muda,” kata Higgins.
“Penyanyi yang memiliki talenta unik dan hubungan luar biasa dengan penggemar yang sangat dia cintai,” lanjut Higgins.
Sinead O’Connor mengejutkan penggemarnya pada 2021 ketika dia mengumumkan pensiun dari dunia musik.
Dia beralasan “sudah semakin tua” dan “lelah”. Beberapa hari kemudian dia meralat ucapannya.
Sinead O’Connor dilahirkan pada 8 Desember 1966. Dia merupakan anak ketiga dari lima bersaudara dari pasangan John dan Marie.
Masa kecilnya penuh masalah dan orangtuanya bercerai.
Dia mengatakan kepada People pada 2012 bahwa dia mengalami kekerasan fisik dan psikologis dari ibunya.
“Ketika itu seperti kamar penyiksaan, tetapi saya memaafkan ibu, dia hanya tidak baik-baik saja,” tutur Sinead O’Connor.
Dia kabur dari rumah pada usia 13 tahun untuk tinggal dengan ayahnya.
Namun, dua tahun kemudian dia dikirim ke rumah sakit jiwa dan dirawat di sana selama 18 bulan gara-gara tertangkap tangan mencuri di toko.
Sinead O’Connor didiagnosis memiliki bipolar, PTSD yang kompleks, dan borderline personality disorder.
Pada 2015, Sinead O’Connor juga menjalani pengangkatan rahim karena endometriosis.
Sumber : kompas.com
Gambar : Tribunnews.com