Hujan Ekstrem dan Banjir India, 40 Tewas Ratusan Orang Dievakuasi

Ibu kota India, Delhi, telah mengevakuasi ratusan orang setelah hujan lebat yang memecahkan rekor menyebabkan Sungai Yamuna meluap.

Masyarakat yang tinggal di dekat Sungai Yamuna, diungsikan ke tempat yang lebih tinggi setelah air sungai menembus tanda bahaya dengan ketinggian 205 meter di atas permukaan laut.

Dilansir Independent, curah hujan ekstrem yang dimulai pada akhir pekan lalu, membuat Delhi mencatat rekor hujan tertinggi sejak Juli 1982. Air yang meluap memicu genangan hingga setinggi lutut orang dewasa.

Dalam video dan foto yang tersebar di media sosial, terlihat genangan air menutupi jalanan dan bangunan utama, termasuk di Pengadilan Tinggi Delhi dan area Cannaught Place.

Hujan ekstrem memicu banjir dan tanah longsor di Provinsi Uttarakhand dan Himachal Pradesh. Menurut laporan, bencana ini menyebabkan lebih dari 40 orang tewas dalam dua hari terakhir.

Tingginya korban jiwa disebabkan banjir yang menghanyutkan desa dan jalan raya utama di Uttarakhand dan Himachal. Banjir bahkan menyebabkan kontak terputus dengan desa-desa di perbatasan Indo-Tibet.

Menurut pihak berwenang, negara bagian India itu belum pernah mengalami hujan deras ekstrem selama lebih dari 50 tahun terakhir.

Selain di wilayah Uttarakhand dan Himachal, 20 orang lainnya juga tewas akibat banjir bandang dan hujan di Provinsi Himachal Pradesh.

Tentara India dan Pasukan Penanggulangan Bencana Nasional (NDRF) telah mengintensifkan operasi bantuan dan penyelamatan. Per Selasa (11/7), lebih dari 300 orang telah diselamatkan.

Hingga kini peringatan hujan deras hingga ekstrem telah dikeluarkan di 23 negara bagian India termasuk di Benggala, Sikkim, Arunachal Pradesh, Assam, dan Meghalaya.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Pikiran Rakyat

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *