Rupiah Loyo ke Rp15.146 per Dolar AS
Nilai tukar rupiah bertengger di Rp15.146 per dolar AS pada Senin (10/7) pagi. Mata uang Garuda melemah 3,5 poin atau minus 0,02 persen dari posisi sebelumnya.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia turut bergerak di zona merah. Tercatat baht Thailand minus 0,08 persen, peso Filipina minus 0,1 persen, dolar Hong minus 0,03 persen, dolar Singapura melemah 0,06 persen, dan yen Jepang melemah 0,19 persen.
Sementara, won Korea Selatan plus 0,16 persen dan yuan China menguat 0,32 persen.
Senada, mayoritas mata uang utama negara maju juga melemah. Euro Eropa melemah 0,04 persen, poundsterling Inggris minus 0,09 persen, dan franc Swiss minus 0,10 persen, dolar Kanada minus 0,08 persen. Sedangkan dolar Australia menguat 0,09 persen.
Sedangkan, Analis Pasar Lukman Leong memproyeksi rupiah menguat terbatas terhadap dolar AS hari ini. Menurutnya, rupiah terangkat karena dolar AS terkoreksi setelah data NFP menunjukkan penambahan pekerjaan yang lebih rendah tetapi upah masih meningkat lebih tinggi dari perkiraan.
“Dari internal investor menantikan data indeks kepercayaan konsumen yang diperkirakan akan kurang lebih stabil,” ucap Lukman kepada CNNIndonesia.com.
Lukman pun memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.050 sampai Rp15.200 per dolar AS pada hari ini.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNBC Indonesia