Ezra Miller Hadiri Premier The Flash Usai Hadapi Masalah Hukum

Ezra Miller kembali tampil ke hadapan publik pada Senin (12/6). Ia muncul untuk menghadiri karpet merah premier The Flash pada Senin (12/6) petang waktu AS.

Sebagai bintang utama The Flash, acara tersebut menjadi yang pertama kali bagi Miller usai menghadapi serangkaian tuntutan dan mengakui tengah memiliki permasalahan mental.

Ezra Miller terlihat hadir dalam balutan jas putih beraksen petir dipasangkan dengan bawahan celana berwarna hitam.

Deadline pada Senin (12/6) memberitakan Miller sempat mengucapkan ungkapan terima kasih kepada beberapa pihak, seperti sutradara Andy Muschietti, serta bos Discovery Warner Bros. David Zaslav.

Tak hanya itu, Miller juga memberikan sepotong kalimat untuk duo bos baru DCU Peter Safran dan James Gunn.

“Bersyukur atas rahmat dan kebijaksanaan, serta perhatian Anda dalam hidup saya dan dalam mewujudkan momen ini,” kata Miller kepada Safran dan Gunn.

Ezra Miller di karpet merah premier The Flash di Ovation Hollywood, California, Senin (12/6). (Getty Images via AFP/Phillip Faraone)
Beberapa waktu lalu, sutradara Muschietti sempat berkata jika nasib Miller bersama The Flash akan tetap aman jika proyek film itu akan berlanjut menjadi sekuel.

Ia menjelaskan sejauh ini bakal mempertahankan Miller meski sang aktor memiliki catatan hukum yang miring dan diduga menjadi pelaku kekerasan.

“Jika [sekuel] terjadi, iya. Saya rasa tidak ada orang yang bisa memerankan karakter itu sebaik dia [Miller],” ucap Andy Muschietti dalam siniar The Discourse, seperti diberitakan Variety pada Selasa (30/5).

CEO DC Studios Peter Safran sebelumnya juga mengatakan pihak studio masih membuka peluang kehadiran Ezra Miller di semesta DC usai perilisan The Flash. Ia juga masih menunggu masa pemulihan sang aktor setelah tersandung berbagai masalah.

Safran bersama James Gunn selaku co-chairman DC Studios kemudian akan berdiskusi dengan Miller jika waktunya sudah tepat.

“Ketika waktunya tepat, ketika dia merasa siap untuk berdiskusi, kami akan mencari jalan terbaik yang akan dijalani,” ucap Safran.

Ezra Miller sebelumnya dilaporkan atas berbagai tuduhan, seperti mencuri alkohol, lempar kursi ke warga Hawaii, hingga dituding melakukan grooming.

Ia pun akhirnya menyatakan permintaan maaf pada pertengahan Agustus 2022 dan berjanji akan melakukan terapi kesehatan mental.

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *