Habis Minta Damai, Dini Noviyanti Laporkan Lucky Hakim ke Polisi

Perseteruan Lucky Hakim dengan Dini Noviyanti belum selesai. Dini rupanya melaporkan Lucky Hakim atas pencemaran nama baik setelah dirinya pernah meminta damai dengan Lucky Hakim.

Dini melaporkan Lucky Hakim setelah dua hari meminta damai dan menyelesaikan segalanya secara kekeluargaan saja.

“Dua hari setelah kami mencabut laporan, Dini melaporkan saya dengan dugaan pencemaran nama baik karena saya menuduh dia menipu. Kalau pun dituduh nggak mungkin dong dia mau membayar dan memberikan cek ini. Itu berarti dia mengakui kesalahannya,” kata Lucky Hakim di Polda Metro Jaya belum lama ini.

Ya, seperti diketahui Lucky Hakim memang mempersoalkan mantan karyawannya itu lantaran telah menggelapkan uangnya sebesar Rp8,8 miliar dalam kerjasama penjualan tiket yang dikelola oleh PT. Raja Arta Pratama (PT.RAP).

Lucky menilai tuduhan Dini atas dirinya sangat tidak mendasar.

“Dan dengan ini berarti sebenarnya yang dia laporkan saya ke Polres Jakarta Selatan itu bahwa katanya saya menuduh-nuduh (itu sebenarnya tidak berdasar), nggak mungkin dong orang menuduh sampai seberani ini bawa kasus ke polisi,” katanya.

Lucky pula sebelumnya pernah mencabut laporannya di Polda Metro Jaya karena Novi meminta damai. Tapi, rupanya justru malah menipu lagi Lucky.

“Setelah kita laporkan pada tanggal 9 Januari kemarin, Dini meminta pengacaranya untuk negosiasi sama kita ‘minta maaf, nangis-nangis, terus tolonglah saya jangan dilaporkan polisi, tolonglah dicabut, saya bersedia membayar’. Lah kamu benar nggak membayar, kamu kan menggelapkan uang saya, nanti kamu nggak bayar lagi, dia berjanji akan membayar pakai surat perjanjian pembayaran,” jelasnya.

Lagi-lagi Dini menipu Lucky. Dini menipu Lucky dengan memberikan cek yang tidak bisa dicairkan alias kosong.

“Lalu dia memberikan cek, tapi tanggalnya mundur, ‘lah nanti kalau tanggalnya mundur ini, kamu bayar nggak, kamu kena pasal penipuan loh (kalau tidak bayar)’, ‘nggak, bayar kok uangnya udah ada’. Pengacaranya meyakinkan kepada kami dan pihak perusahaan, menggaransi bahwa uangnya ada nanti (dalam cek). Terus saya bilang ‘yaudah lah bang kita berdamai, kita cabut laporannya,” sambungnya.

 

 

 

 

Sumber : akurat.co
Gambar : Suara.com

 

 

 

 

[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *