Ratusan Penerbangan di New York Ditunda Imbas Kebakaran Hutan Kanada

Ratusan penerbangan di sejumlah bandara New York terpaksa ditunda imbas asap kebakaran Kanada menghalangi jarak pandang.

Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (Federal Aviation Administration/FAA) menyatakan pihaknya menghentikan sementara penerbangan menuju Bandara LaGuardia New York.

“FAA akan menyesuaikan volume lalu lintas untuk memperhitungkan kondisi yang berubah dengan cepat,” demikian pernyataan FAA, seperti dikutip CNBC News, Kamis (8/6).

Lebih lanjut, menurut situs pelacakan penerbangan FlightAware, pada sekitar pukul 09.20 malam waktu setempat, lebih dari 4.800 penerbangan AS ditunda.

FlightAware mencatat di Bandara LaGuardia, 230 keberangkatan pesawat atau 40 persen jadwal hari itu ditunda, sama seperti 264 penerbangan yang masuk.

Hampir sepertiga atau 204 penerbangan menuju Bandara Internasional Newark Liberty juga ditunda. Sebanyak 186 keberangkatan juga ikut ditunda.

Menurut FAA, penerbangan ke LaGuardia ditunda rata-rata sekitar dua jam pada sore hari dan penerbangan ke Newark ditunda rata-rata selama 82 menit.

Bandara Internasional John F. Kennedy New York juga melaporkan penundaan kedatangan dan keberangkatan pesawat.

Hampir 670 penerbangan United Airlines atau sekitar 24 persen dari jadwal penerbangan tertunda.

Dalam pernyataannya, United menyebut pihaknya “memantau situasi dengan cermat dan memperhatikan keselamatan karyawan kami yang bekerja di luar, dan menyesuaikan jadwal kami jika diperlukan.”

Sementara itu, juru bicara untuk Delta Air Lines mengatakan kepada CNBC bahwa operator punya peralatan pelindung untuk staf.

“Dan bagi mereka yang bekerja di landasan, kami meminta mereka masuk ke ruang istirahat berada di antara belokan pesawat,” kata juru bicara tersebut.

“Kami juga mengamati prakiraan yang menyerukan hujan di NYC pada hari-hari mendatang yang seharusnya meningkatkan kualitas udara.”

Juru bicara American Airlines juga mengatakan perusahaan memastikan ramp workers memiliki akses ke kendaraan di antara penerbangan serta persediaan lain seperti air dan masker.

Kebakaran terjadi di hutan di Quebec, Kanada, selama berminggu-minggu yang melalap sekitar 3,8 juta hektar lahan. Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ini menyebabkan kabut asap menyelimuti kota-kota di AS selama beberapa hari terakhir.

Ribuan orang yang berada di sekitar kawasan pun mengungsi akibat kebakaran ini. Penyebab kebakaran ini sendiri diduga akibat cuaca panas ekstrem yang melanda Kanada.

 

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : JagatBisnis.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *