Dolar AS Bergerak Datar Usai Rilis Data Ekonomi yang Suram

Kurs dolar Amerika Serikat (USD) hampir datar pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Kondisi itu karena data ekonomi yang mengecewakan di Amerika Serikat (AS) memperkuat kasus Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga pada pertemuan bulan ini.

Mengutip Xinhua, Selasa, 6 Juni 2023, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,01 persen pada 103,9990 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,0714 dari USD1,0713 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,2433 dari USD1,2453 pada sesi sebelumnya.

Sedangkan dolar AS dibeli 139,6130 yen Jepang, lebih rendah dari 139,9190 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9057 franc Swiss dari 0,9085 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3437 dolar Kanada dari 1,3430 dolar Kanada. Dolar AS naik menjadi 10,8539 Krona Swedia dari 10,8007 Krona Swedia.

Indeks manajer pembelian jasa (PMI) AS pada Mei jatuh ke 50,3 dari 51,9 April, jauh di bawah ekspektasi 52,2 dan selangkah lagi memasuki wilayah resesi, menurut data yang dikeluarkan oleh Institute for Supply Management (ISM). Dolar AS menarik kembali semua keuntungan karena jatuhnya imbal hasil treasury, segera setelah rilis data.

Menurut laporan tersebut, sektor non-manufaktur dibatasi oleh penurunan tajam dalam komponen pesanan baru yang berwawasan ke depan, yang merosot ke 52,9 dari 56,1 pada April. Indikator ketenagakerjaan juga mengalami penurunan, mundur ke 49,2 di Mei dari 50,8 di bulan sebelumnya, sebuah indikasi bahwa kondisi perekrutan mungkin memburuk.

“Dengan pejabat Federal Reserve sekarang dalam pemadaman keputusan pra-kebijakan mereka untuk berbicara di depan umum, pasar keuangan dibiarkan fokus pada data saja, dan survei ISM hari ini terbaca sangat buruk,” kata Direktur Penelitian BullionVault Adrian Ash.

Di sisi lain, Wall Street merosot pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Pelemahan itu membuat bursa saham Amerika Serikat mundur sedikit dari level tertinggi multi-bulan yang dicapai minggu lalu setelah Negara Paman Sam menghindari bencana gagal bayar utang.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun sebanyak 0,6 persen menjadi 33.562,86. Sedangkan indeks S&P 500 berbasis luas turun 0,2 persen menjadi 4.273,79. Sedangkan indeks Komposit Nasdaq yang kaya teknologi turun 0,1 persen menjadi 13.229,43.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Belitong Ekspres

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *