Kemilau Emas Dunia Redup, Ternyata Ini Penyebabnya!

Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange bergerak turun pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB), karena negosiasi plafon utang AS berlanjut. Kontrak emas teraktif untuk pengiriman Juni turun USD4,40 atau 0,22 persen menjadi USD1.977,20 per ons.

Presiden AS Joe Biden dan pendukung utama Partai Republik dijadwalkan untuk melanjutkan negosiasi pagu utang mereka pada Senin sore waktu setempat (Selasa WIB). Dalam diskusi moderat di Forum Keuangan Asosiasi Gas Amerika di Fort Lauderdale, Florida, Presiden Fed St. Louis James Bullard melihat dua kenaikan suku bunga 25 basis poin lagi tahun ini.

“Saya pikir kita harus menggiling lebih tinggi dengan tingkat kebijakan untuk menekan inflasi,” kata Bullard, dilansir dari Xinhua, Selasa, 23 Mei 2023.

Kenaikan suku bunga

Ia menambahkan waktu kenaikan suku bunga tidak pasti tetapi dia telah menganjurkan menaikkan suku bunga lebih cepat daripada nanti. Sementara itu, Presiden Federal Reserve San Francisco Mary Daly ingin para gubernur bank sentral tetap berpikiran terbuka ketika mereka berkumpul pada Juni untuk memutuskan apa yang harus dilakukan.

“Kebijakan terbaik untuk The Fed sekarang adalah tentang ketergantungan data yang ekstrim dan opsionalitas kebijakan,” kata Daly.

Perak untuk pengiriman Juli turun sebanyak 19,90 sen atau 0,83 persen menjadi USD23,861 per ons. Kemudian platinum untuk pengiriman Juli naik sebanyak USD1,60 atau 0,15 persen menjadi USD1.077,30 per ons.

Di sisi lain, bursa saham Amerika Serikat berakhir bervariasi pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Kondisi itu terjadi karena para investor menunggu negosiasi plafon utang penting antara Presiden AS Joe Biden dan para pemimpin Kongres.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 140,05 poin atau 0,42 persen menjadi 33.286,58. Sedangkan indeks S&P 500 bertambah 0,65 poin atau 0,02 persen menjadi 4.192,63. Indeks Komposit Nasdaq naik 62,88 poin atau 0,50 persen menjadi 12.720,78.

Sebanyak enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di area hijau, dengan layanan komunikasi dan real estat memimpin kenaikan dengan naik masing-masing 1,17 persen dan 0,67 persen. Sementara itu, bahan pokok dan material konsumen memimpin penurunan, masing-masing turun 1,47 persen dan 0,55 persen, dan sektor industri ditutup datar.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Suara.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *