IHSG Diramal Lesu Jelang Akhir Pekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Jumat (14/4) ini.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan indeks saham masih terlihat belum beranjak dari rentang konsolidasi dan belum ada sentimen penopangnya.

“Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian, hari ini IHSG berpeluang tertekan,” kata William seperti dikutip dari riset hariannya.

Ia memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 6.741 dan resistance 6.858 hari ini.

William pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni EXCL, KAEF, HMSP, UNVR, BBRI, BBCA, BINA, WIKA, dan KLBF.

Senada, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova juga memproyeksi IHSG melemah hari ini.

Ia menjelaskan secara teknikal indeks saham masih dapat menguji kembali zona support 6.735-6.744 karena gagal menembus di atas 6.840 sebagai resisten Fibonacci terdekat pada penutupan lalu.

“Koreksi di bawah 6.735 akan memicu kelanjutan wave b (pelemahan) menuju 6.705 bahkan 6.667,” imbuh Ivan.

Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 6.735 dan resistance 6.817.

Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 13,36 poin atau minus 0,2 persen ke level 6.785 pada perdagangan Kamis (13/4) kemarin.

Investor melakukan transaksi sebesar Rp9,57 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,42 miliar saham.

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *