Rupiah Melemah ke Posisi RP14.932 per Dolar AS Pagi Ini
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp14.932 per dolar AS pada Selasa (11/4) sore. Mata uang Garuda melemah 30,5 poin atau minus 0,2 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia juga terpantau bergerak di zona merah. Tercatat rupee India melemah 0,11 persen, yen Jepang minus 0,04 persen, dan ringgit Malaysia minus 0,15 persen.
Lalu, peso Filipina melemah 0,47 persen, yuan China minus 0,03 persen, dan won Korea Selatan minus 0,06 persen. Sedangkan, dolar Singapura menguat 0,02 persen dan dolar Hong Kong stagnan.
Sementara itu, mayoritas mata uang negara maju berada di zona hijau. Tercatat, euro Eropa menguat 0,08 persen, poundsterling Inggris menguat 0,05 persen, Franc Swiss menguat 0,08 persen, dan dolar Australia 0,08 persen. Adapun dolar Kanada melemah 0,01 persen.
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memproyeksi rupiah menguat terhadap dolar AS hari ini. Menurutnya, sentimen pasar terhadap kenaikan suku bunga bank sentral AS (The Fed) masih menjadi penopang rupiah.
Selain itu, sentimen pasar terhadap aset berisiko terlihat cukup baik di pagi ini dengan pergerakan indeks saham Asia terlihat positif yang juga bisa mendukung penguatan rupiah.
“Dari dalam negeri, kondisi ekonomi Indonesia masih solid dimana tingkat inflasi masih terkendali. Pelaku pasar masih menunggu data inflasi terbaru AS yang akan dirilis pada Rabu malam,” imbuh Ariston kepada CNNIndonesia.com.
Ia memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp14.850 sampai Rp14.950 per dolar AS pada hari ini.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Investasi Kontan