Rupiah Bangkit ke Rp14.827 Pagi Ini

Nilai tukar rupiah bertengger di Rp14.827 per dolar AS pada Selasa (21/6) ini. Mata uang Garuda menguat 9 poin atau 0,06 persen dari sebelumnya di level Rp14.836 per dolar AS.

Mata uang di kawasan Asia terpantau kompak berada di zona hijau. Yen Jepang menguat 0,01 persen, won Korea Selatan menguat 0,16 persen, dan baht Thailand menguat 0,05 persen.

Lalu yuan China menguat 0,13 persen, dan ringgit Malaysia menguat tipis 0,05 persen serta dolar Singapura menguat 0,14 persen. Sedangkan dolar Hong Kong dan peso Filipina terpantau stagnan.

Sementara itu, mata uang utama negara maju yang bervariatif namun dominasi berada di zona hijau. Terpantau euro Eropa menguat 0,24 persen, poundsterling Inggris menguat 0,16 persen, franc Swiss menguat 0,13 persen.

Kemudian, dolar Australia juga menguat 0,20 persen, dan dolar Kanada menguat 0,16 persen. Sedangkan Rubel Rusia melemah 1,05 persen.

Analis DCFX Lukman Leong mengatakan pada perdagangan pagi ini mata uang garuda akan melanjutkan pelemahan. Meski demikian, pelemahan tidak akan terlalu dalam dibandingkan sebelumnya.

“Rupiah masih sedikit tertekan walau ada potensi menguat di tengah kembalinya risk-on sentimen pasar ekuitas dan koreksi pada dolar AS,” ujarnya kepada CNNIndonesia.

Saat ini katanya, pasar masih menunggu hasil rapat bulanan yang akan diumumkan Bank Indonesia pada pekan ini.

“Pergerakan rupiah akan terbatas mengingat pasar masih condong wait and see menjelang rapat gubernur BI pada Kamis yang diharapkan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin,” kata dia.

Lukman memperkirakan rupiah berada di kisaran Rp14.775 per dolar AS-Rp14.900 per dolar AS pada hari ini.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Tribunnews.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *