‘Semangat’ Tahun Baru Masih Jadi Obat Kuat IHSG Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Rabu (4/1).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menilai pergerakan IHSG masih dipengaruhi oleh suasana pergantian tahun baru.

“Pergerakan IHSG masih dalam nuansa awal tahun terlihat masih berpotensi menguat,” kata William dikutip dari rilis hariannya.

Meskipun, ia melihat masih ada risiko potensi terjadinya koreksi jangka pendek yang perlu diwaspadai investor. Pasalnya, saat ini suntikan dana investor asing secara year-to-date masih belum terlihat signifikan.

“Sehingga jika terjadi koreksi wajar momentum masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka menengah hingga panjang,” paparnya.

William memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.789 dan resistance 6.956.

Untuk saham pilihan, William merekomendasikan BBNI, AALI, SMGR, ICBP, TLKM, dan CTRA.

Sementara, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan pasar modal memang kembali menguat.

Menurutnya, selama IHSG masih bergerak di atas 6.787, maka posisi IHSG masih berpeluang untuk menguji resistance terdekat di 6.953 hingga ke 7.023.

“Namun, waspadai apabila IHSG belum mampu menembus 6.953, maka masih ada kemungkinan untuk IHSG terkoreksi menguji area-area support-nya,” kata Herditya.

Herditya memperkirakan hari ini IHSG bakal bergerak dalam rentang support 6.786 dan resistance 6.953. Saham pilihannya adalah AALI, JKON, dan SMGR.

IHSG ditutup di level 6.888 pada Selasa (3/1). Indeks saham bertambah 37,77 poin atau plus 0,55 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp7.967 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18.584 miliar saham.

Pada penutupan terakhir, 281 saham menguat, 252 terkoreksi, dan 173 lainnya stagnan.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Suara.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *