Kemenkes: Potensi Lonjakan Covid-19 Bisa Terjadi Seperti di Jepang

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut risiko peningkatan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia tetap ada kendati saat ini terjadi tren penurunan kasus dalam beberapa bulan terakhir.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebut lonjakan kasus Covid-19 bisa terjadi seperti di China hingga Jepang. Namun, ia tak berharap kondisi tersebut terjadi di Indonesia.

“Potensi peningkatan kasus bisa saja terjadi besarnya [seperti China dan Jepang], kita belum tahu ke depan seperti apa,” kata Nadia saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (26/12).

Nadia memastikan pemerintah akan terus berupaya mengawasi pintu masuk Indonesia guna meminimalisir persebaran varian baru Covid-19. Ia menyebut pemerintah juga bakal memperkuat pemeriksaan Whole Genome Sequences (WGS) dalam mengidentifikasi varian baru.

Nadia pun meminta masyarakat yang sama sekali belum menerima vaksin Covid-19 dosis satu, dua, dan ketiga untuk segera mengakses fasilitas kesehatan. Ia juga mengimbau tenaga kesehatan dan warga lanjut usia segera mengakses vaksinasi dosis keempat alias booster kedua.

“Yang penting adalah bagaimana mitigasi dan surveilans kita memantau varian baru dan imunitas kelompok,” katanya.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono sempat mengatakan Indonesia kemungkinan besar tidak akan mengalami tren peningkatan kasus virus corona dalam waktu dekat. Namun kondisi itu hanya terjadi dengan syarat apabila tidak ditemukan mutasi dan varian Covid baru di Indonesia.

Dante juga menilai kasus Covid-19 di Indonesia sudah mencapai puncak gelombang kasus yang sebelumnya melahirkan tren kenaikan kasus pada tiga bulan belakangan yang disebabkan oleh Omicron subvarian XBB dan BQ.1.

Adapun mutasi Omicron subvarian XBB dan BQ.1 juga dilaporkan sudah mendominasi lebih dari 80 persen kasus Covid-19 di Indonesia. Dengan kondisi ini, mayoritas masyarakat dinilai sudah memiliki antibodi terhadap Covid-19 baik melalui infeksi maupun lewat program vaksinasi virus corona.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *