Minim Sentimen, IHSG Berpotensi ‘Sideways’ Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak datar alias sideways pada perdagangan Selasa (29/11).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat pergerakan IHSG masih dalam tekanan terbatas. Minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG masih menjadi tantangan tersendiri bagi emiten dalam pasar modal.

“Sedangkan momentum tekanan merupakan momentum berharga bagi investor jangka menengah dan panjang dikarenakan harapan akan kondisi yang kian membaik hingga akhir tahun. Hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways,” kata William seperti dikutip dari riset hariannya.

Ia memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 7.011 dan resistance 7.157.

Untuk saham pilihan, William merekomendasikan BBCA, ITMG, UNVR, ASII, BBRI, HMSP, SMRA, dan AKRA.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memprediksi IHSG bakal menguji zona support 6.978-6.988 karena ditutup di bawah garis SMA-20 pada Senin (28/11).

“Adanya pelemahan ke bawah zona support tersebut dapat memicu koreksi menuju fibonacci retracement 50 persen dari wave (i) pada skenario biru di level 6.937. Berdasarkan indikator MACD menunjukkan sinyal death cross,” kata Ivan.

Ivan memprediksi hari ini IHSG bakal bergerak dalam rentang support 6.980 dan resistance 7.050.

IHSG anjlok ke level 7.017 pada Senin (28/11). Indeks saham melemah 35,79 poin atau minus 0,51 persen dari perdagangan sebelumnya.

Investor melakukan transaksi sebesar Rp12,32 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,66 miliar saham.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *