Gempa Cianjur, SAR Fokus Cari 40 Orang yang Masih Dinyatakan Hilang

Sebanyak 40 korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat dinyatakan masih hilang hingga Kamis (24/11).

Jumlah itu berdasarkan data posko utama. Alhasil pada Kamis pagi, sekitar pukul 07.00 WIB, tim SAR gabungan telah melaksanakan briefing kekuatan personel, SOP dan petunjuk kerja di Posko SAR Gabungan yang terletak di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Mereka akan melaksanakan pencarian dan evakuasi terhadap 40 orang warga yang masih dilaporkan hilang usai gempa magnitudo 5,6 di Cianjur pada Senin (21/11) lalu.

Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril selaku SAR Mission Coordinator menyebut berdasarkan hasil evaluasi dan briefing, rencana operasi SAR hari ini akan dibagi menjadi dua worksite dan dua shift yaitu worksite A dan worksite B serta asesmen SAR di 12 kecamatan terdampak gempa.

“Target pencarian hari ini yaitu menemukan korban di kedua worksite tersebut dan memastikan bahwa di 12 kecamatan terdampak sudah tidak ada lagi yang perlu dievakuasi,” kata Jumaril dalam keterangan tertulis.

Dia menambahkan, setiap unit pencarian dan penyelamatan (SRU) diharapkan dapat melaksanakan aksi pencarian dan pertolongan pada worksites yang telah ditentukan.

“SRU juga melakukan pengecekan atau asesmen wilayah terdampak gempa apabila menerima informasi ada yang memerlukan bantuan pencarian dan pertolongan selanjutnya. Jika korban ditemukan akan dievakuasi ke RSUD Cianjur menggunakan ambulans dari pihak desa,” ujar Jumaril.

Adapun fokus worksite A melakukan pencarian di sekitar Warung Sate Shinta. Shift pertama yang dikerahkan 153 personel ditambah 5 anjing pelacak. Shift kedua yaitu sebanyak 157 personel dan empat personel technical search atau life detector.

Untuk worksite b, fokus pencarian di Desa Cijedil RT 3 RW 1 Kecamatan Cugenang. Shift pertama sebanyak 147 personel ditambah 4 personel technical search. Sedangkan, shift kedua sebanyak 149 personel ditambah 5 anjing pelacak.

Selain itu, asesmen search and rescue dilakukan di 12 Kecamatan oleh 264 personel untuk memastikan tidak ada korban yang perlu evakuasi.

Berikut status korban dari laporan data posko utama:

Luka-luka: 2.043 orang

Mengungsi: 61.908 orang

Meninggal dunia: 271 orang yang telah teridentifikasi

Dalam pencarian: 40 orang

Total Evakuasi:

Meninggal Dunia: 37

Selamat: 2

Jumlah personel per 24 November pukul 07.00 WIB sebanyak 1.217. Alut yang digunakan antara lain 7 Unit Truk Personil, 3 Unit Rescue Truck, 4 Unit Rescue Compartment, 6 Unit Rescue Car Double Cabin, 2 Unit Excavator PUPR, 4 Unit Motor Trail, 1 Unit Drone, 5 Unit Palsar Ekstrikasi, 4 Set Palsar CSSR (Collapse Structure Search and Rescue) pertolongan di medan reruntuhan, 2 Set Alkom, 3 Set alat Evakuasi, 2 Unit Tenda Posko, 1 Unit Tenda Peralatan, 1 Unit Tenda Medis dan 1 Unit Pal Medis.

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *