Rupiah Lunglai ke Rp15.671 per Dolar AS Jelang Rilis Suku Bunga BI

Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.671 per dolar AS pada Kamis (17/11) pagi. Mata uang Garuda melemah 71 poin atau 0,46 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau di zona merah. Baht Thailand melemah 0,16 persen, peso Filipina melemah 0,23 persen, won Korea Selatan melemah 0,62 persen, yuan China melemah 0,13 persen, dan ringgit Malaysia melemah 0,04 persen.

Dolar Singapura melemah 0,04 persen, yen Jepang menguat 0,04 persen, dan dolar Hong Kong menguat 0,02 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.

Sedangkan, mata uang utama negara maju kompak berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,15 persen, poundsterling Inggris melemah 0,10 persen, dan franc Swiss melemah 0,03 persen.

Lalu, dolar Australia melemah 0,12 persen, dan dolar Kanada melemah 0,11 persen.

Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan rupiah akan kembali tertekan pada pembukaan hari ini karena dipengaruhi oleh sentimen negatif domestik seputar perlembatan ekonomi.

“Pelaku pasar menantikan keputusan Bank Indonesia yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 50 bps yang dikhawatirkan akan semakin menekan pertumbuhan ekonomi,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com.

Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bakal bergerak di rentang Rp15.600 per dolar AS – Rp15.700 per dolar AS.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Bisnis.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *