Rupiah Kembali Menguat ke Rp15.200 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.200 per dolar AS pada Rabu (5/10) pagi. Mata uang Garuda menguat 47 poin atau 0,31 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi. Yen Jepang menguat 0,19 persen, baht Thailand melemah 0,09 persen, peso Filipina menguat 0,09 persen, won Korea Selatan menguat 0,44 persen, dan yuan China menguat 0,13 persen

Dolar Singapura melemah 0,01 persen dan dolar Hong Kong juga terpantau melemah pada pembukaan perdagangan pagi ini.

Sedangkan, mata uang utama negara maju mayoritas berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,01 persen, poundsterling Inggris melemah 0,22 persen, dan franc Swiss menguat 0,06 persen.

Lalu, dolar Australia menguat 0,08 persen, dan dolar Kanada melemah 0,05 persen.

Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan rupiah bakal menguat pada perdagangan hari ini. Hal ini sejalan dengan meredanya perkiraan kenaikan suku bunga The Fed yang tinggi.

“Rupiah berpotensi kembali menguat oleh sentimen risk appetite yang masih kuat di pasar dan dolar AS yang terus melemah oleh menurunya ekspektasi pada kenaikan suku bunga The Fed,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com.

Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bakal bergerak di rentang Rp15.150 per dolar AS – Rp15.250 per dolar AS.

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Kompas Money