Jepang Memulai Pemakaman Kenegaraan untuk Shinzo Abe
Jepang memulai pemakaman kenegaraan untuk mantan Perdana Menteri Shinzo Abe pada Selasa, 27 September 2022. Abe tewas ditembak senjata api rakitan dalam acara kampanye pada Juli lalu, hanya beberapa hari sebelum pemilihan umum nasional.
Ribuan orang berbaris mempersembahkan bunga dan doa untuk menghormati Abe di taman Kudanzaka dekat lokasi upacara, Aula Budokan.
Puluhan ribu polisi Jepang dikerahkan untuk mengamankan acara. Berbagai ruas jalan dekat lokasi acara ditutup, begitu juga dengan beberapa sekolah.
Dikutip dari DW, sekitar 4.300 orang diperkirakan menghadiri upacara utama, yang akan dimulai ketika istri Abe, Akie Abe, memasuki aula membawa guci berisi abu suaminya.
Perwakilan pemerintah, parlemen dan yudisial akan menyampaikan pidato belasungkawa, termasuk Perdana Menteri Fumio Kishida, yang kemudian akan diikuti Akie Abe.
PM Kishida telah bertemu sekitar 10 pejabat pada Senin kemarin, termasuk Wakil Presiden AS Kamala Harris, Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc, Wakil Presiden Filipina Sara Duterte dan juga Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Ia dijadwalkan bertemu PM India Narendra Modi dan Antony Albanese dari Australia secara terpisah.
PM Kanada Justin Trudeau adalah satu-satunya pemimpin G7 selain Kishida yang dijadwalkan hadir, tetapi ia harus membatalkannya karena Badai Fiona menerjang negaranya.
Dalam pertemuan dengan Kishida, Harris menekankan pentingnya hubungan AS-Jepang di Asia dan dunia yang lebih luas.
“Aliansi antara Jepang dan Amerika Serikat adalah landasan dari apa yang kami yakini sebagai bagian integral dari perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik,” kata Harris di Istana Akasaka.
Merespons Harris, PM Kishida mengatakan bahwa Abe telah “mencurahkan hati dan jiwanya” untuk memperkuat hubungan antara kedua negara mereka. “Saya merasa ini adalah tugas saya untuk meneruskan aspirasinya,” tutur PM Kishida.
Sumber : medcom.id
Gambar : Okezone News