Harga Minyak Dunia Makin Susut, Dibanderol USD76/Barel

Harga minyak dunia terpantau turun pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB), tertekan oleh penguatan dolar Amerika Serikat (USD). Selain itu, para pedagang juga terus memantau dampak dari keputusan The Fed yang menaikkan suku bunga karena bisa berdampak terhadap permintaan.

Mengutip Xinhua, Selasa, 27 September 2022, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November turun USD2,03 atau 2,6 persen menjadi USD76,71 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah Brent untuk pengiriman November turun USD2,09 atau 2,4 persen menjadi USD84,06 per barel di London ICE Futures Exchange.

Pergerakan di atas terjadi karena momentum kenaikan dolar AS berlanjut setelah Federal Reserve memberlakukan kenaikan suku bunga tiga perempat poin ketiga berturut-turut minggu lalu dan mengisyaratkan jalur yang lebih hawkish ke depan.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, melonjak 0,81 persen menjadi 114,1030 pada akhir perdagangan Senin waktu setempat, menyusul lonjakan 1,65 persen di sesi sebelumnya. Secara historis, harga minyak berbanding terbalik dengan harga dolar AS.

Untuk pekan yang berakhir Jumat, patokan minyak mentah AS turun 7,1 persen, sementara Brent turun 5,7 persen, berdasarkan kontrak bulan depan.

Di sisi lain, bursa saham Amerika Serikat terpantau jatuh pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB). Indeks Dow Jones Industrial Average berada di wilayah negatif karena kekhawatiran resesi mencengkeram pasar modal Wall Street.

Indeks Dow Jones turun 329,60 poin atau 1,11 persen menjadi 29.260,81, turun sekitar 20,5 persen dari penutupan tertinggi 4 Januari. Langkah tersebut menempatkan Dow ke dalam pasar bearish, umumnya ditentukan oleh penurunan setidaknya 20 persen dari puncaknya baru-baru ini.

Sedangkan indeks S&P 500 turun sebanyakk 38,19 poin atau 1,03 persen menjadi 3.655,04, di bawah penutupan terendah Juni di 3.666,77. Kemudian indeks Komposit Nasdaq turun sebanyak 65,01 poin atau 0,6 persen menjadi 10.802,92.

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Detikcom

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *