1.000 Mawar Merah-Putih Dukung Kapolri Bersihkan Mafia di Internal Polri

Koordinator Aliansi Masyarakat Cinta Polri Ghilman Hanif, menyatakan kelompoknya akan menggelar aksi damai untuk Polri dengan menabur 1.000 bunga mawar merah dan 1.000 bunga mawar putih untuk kepolisian.

Itu dilakukan untuk memberikan dukungan terhadap Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk memberantas mafia di internal Korps Bhayangkara.

Adapun misteri kematian Brigadir Yoshua alias J terkuak. Terbukti Brigadir J meninggal dunia akibat ditembak oleh mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E alias Richard Eliezer. Namun mengenai motifnya masih dirahasiakan Bareskrim Polri.

“Ya benar, aksinya hari ini,” kata Ghilman saat dikonfirmasi, Selasa (16/8/2022).

Ghilman merinci, aksi akan dimulai pukul 11.00-12.00 WIB dengan mengumpulkan massa di taman Mataram samping sekolah Al-Azhar. Kemudian pada pukul 12.00-13.00 WIB, massa akan melakukan longmarch menuju Mabes Polri Jakarta.

“Pada pukul 13.00-14.00 WIB, kami orasi mendukung kepada Kapolri melakukan ‘bersih-bersih’ Mabes Polri sebagai bentuk langkah tegas Kapolri memberantas para komponen mafia di internal Mabes Polri,” jelas Ghilman.

Ghilman melanjutkan, pada pukul 14.00-15.00 WIB, akan ada peletakkan bunga mawar di depan Mabes Polri sebagai bentuk kecintaan rakyat kepada instansi Kepolisian di era Jenderal Listyo Sigit.

“15.00-15.30 WIB kami konferensi pers ke media sebelum menutup aksi,” ungkapnya.

Adapun Bareskrim Polri telah menetapkan empat tersangka kasus penembakan dan pembunuhan terhadap Brigadir J. Mereka adalah mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Richard Eliezer alias Bharada E, asisten rumah tangga sekaligus sopir Kuwat Ma’ruf alias KM, dan Brigadir RR alias Ricky Rizal.

 

 

 

 

Sumber : Liputan6.com
Gambar : Liputan6.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *