IHSG Dibayangi Antisipasi Investor Atas Kebijakan The Fed

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Selasa (26/7) ini.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut pelemahan karena investor cenderung konservatif untuk mengantisipasi kebijakan suku bunga the Fed yang akan ditetapkan pada tengah pekan ini.

“IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick membentuk long black body dengan stochastic membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan .” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.

Karena sentimen itu, ia memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 6.824 dan resistance 6.924.

Sementara Direktur Utama PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG berpotensi naik tetapi terbatas. Kenaikan ini dipicu oleh perkiraan rilis kinerja emiten sepanjang paruh pertama 2022.

“Serta capital inflow yang telah tercatat secara year to date masih akan menjadi salah satu faktor penunjang dari pergerakan IHSG saat ini,” ungkap William.

Ia memprediksi IHSG bergerak di rentang support 6.786 dan resistance 6.901. Dia merekomendasikan sejumlah saham, yakni BSDE, PWON, ASRI, UNVR, HMSP, dan TLKM.

Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 28,55 poin atau 0,41 persen ke level 6.858 pada perdagangan Senin (25/7). Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp9,26 triliun.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : KilasJatim.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *