Shanghai Mulai Bangkit Usai Cabut Lockdown Akibat COVID-19

Shanghai telah mulai mencabut lockdown COVID-19 yang diterapkan selama dua bulan. Kota Shanghai yang memiliki 25 juta populasi ini kembali mulai beraktivitas.

Pekan ini, pemerintah Shanghai memang sudah melonggarkan pembatasan COVID-19 di area-area risiko rendah. Masyarakat Shanghai lantas memakai kesempatan ini untuk berjalan-jalan.

Menurut laporan media pemerintah China, Global Times, Jumat (3/6/2022), transportasi publik mulai kembali ramai, area komersil juga kembali diserbu pelanggan dengan pembatasan 75 persen, dan orang-orang mengantre di toko barang mewah.

Seorang wanita Shanghai bernama Li Man mengaku menyaksikan banyak orang dari berbagai latar rasial dan usia yang berbeda-beda di kafe dan bar.

“Saya tahu bahwa Shanghai yang lama telah kembali,” ujar Li Man yang merasakan lockdown selama 67 hari.

Lokasi-lokasi hiburan seperti taman dan tempat hiburan juga sudah buka dengan pembatasan angka penunjung. Namun, Shanghai Disney Resort yang populer masih belum mengumumkan tanggal pembukaan.

Masih Waspada

Pemerintah Shanghai memberikan apreasiasi kepada warga, serta berjanji agar adanya “restorasi penuh” di Shanghai.

Zeng Guang, mantan kepala epidemiolog di China’s Centers for Disease Control and Prevention, berkata Shanghai mungkin tak bisa pulih dalam waktu semalam, tetapi telah belajar cara menyeimbangkan antara kesehatan dan ekonomi, yakni dengan memastikan angka kematian tetap rendah, warga tak terdampak pandemi, dan GDP tak terdampak berat.

Global Times menyebut bahwa warga Shanghai masih waspada terhadap risiko lonjakan kasus. Warga masih memerintah suhu mereka, memindai kode kesehatan, dan membersihkan tangan sebelum masuk toko dan pusat perbelanjaan. Warga juga mengantre untuk ikut tes COVID-19 yang tersedia.

 

 

 

 

 

Sumber : liputan6.com
Gambar : Merdeka

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *