Mayoritas Mata Uang Asia di Zona Hijau, Rupiah Semringah ke Rp14.355

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.355 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Rabu (13/4) pagi. Mata uang Garuda menguat 11 poin atau 0,07 persen dari Rp14.366 per dolar AS pada Selasa (12/4).

Di kawasan Asia, mayoritas mata uang menguat dari dolar AS. Won Korea Selatan menguat 0,63 persen, peso Filipina 0,28 persen, baht Thailand 0,24 persen, ringgit Malaysia 0,05 persen, dan dolar Singapura 0,01 persen.

Namun, beberapa di antaranya berada di zona merah, seperti yen Jepang melemah 0,16 persen, yuan China minus 0,05 persen, dan dolar Hong Kong minus 0,01 persen.

Begitu juga dengan mata uang utama negara maju, mayoritas berada di zona hijau, seperti dolar Kanada menguat 0,13 persen, dolar Australia 0,09 persen, poundsterling Inggris 0,01 persen, dan franc Swiss 0,01 persen. Sementara euro Eropa stagnan, rubel Rusia melemah 0,51 persen.

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp14.340 sampai Rp14.380 per dolar AS pada hari ini. Pergerakan rupiah akan diwarnai oleh sentimen inflasi global dan ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter agresif dari bank sentral AS, The Federal Reserve.

“Keduanya masih menjadi penekan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS,” ujar Ariston kepada CNNIndonesia.com.

Sementara dari dalam negeri, masih ada sentimen performa apik dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : BeritaSatu.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *